Bagian 25

664 65 5
                                    

Berminggu minggu telah berlalu, hidup New terlihat semakin berwarna dan bahagia.

New akan belajar di kampus, sesekali keluar dengan teman nya, dan ke kantor Tay. Tapi sekarang New membatasi datang ke kantor, karna dia sudah merasa jadi bahan perbincangan para karyawan, jadi demi Tay, dia tidak kesana. Tay pun tidak mempermasalahkan hal itu.

"phi Off diminta kamu nganter ke kantor" kata Off saat menjemput New di salah satu kafe dekat kampus karna New tadi main dulu.

"oh iya, daddy tadi sudah bilang"

***

New pun memasuki kantor yang sudah sepi itu karna para pegawai memang sudah pulang, New bersiul siul santai dan mengaca ke lift.

Setelah sampai di lantai 30, New berjalan dan menengok dari kaca, tidak ada Golf maupun Foei di ruangan mereka, kemudian New seperti biasa tidak ketok pintu dan langsung masuk ke ruangan Tay dengan santai.

Tapi justru New menemukan pemandangan dimana dia melihat Tay bersama seorang wanita dengan dress bunga warna pastel nya duduk disamping Tay di sofa.

"hallo New, kesini" pinta Tay sambil menepuk sofa di sebelahnya.

New duduk dengan menunduk, pasalnya dia baru tau siapa wanita ini.

"kenalkan ini Ink, dia teman daddy waktu di Inggris"

"hallo New, phi Ink udah tau banyak cerita tentang kamu" sapanya dengan senyum lebar dan ramah.

"darimana tante tau?" tanya New memicingkan matanya.

Mendengar New memanggilnya tante, membuat Ink terkejut sedikit kemudian dia tersenyum lebar.

"iya, soalnya daddy kamu udah cerita banyak"

"bukan daddy yang cerita, tapi kamu yang sudah tau segalanya" kata Tay dengan nada kecil.

Wanita tadi terkekeh kecil.

Sedangkan New terlihat kesal, dengan pipi yang menggembung.

"daddy, New laper, ayo pulang" rengek New menarik tangan Tay.

Tay menganggukan kepalanya sekali,

"ah kalau gitu phi Ink juga pulang, kalian hati hati ya, Tay nanti malam kalau aku telfon angkat ya" Ink berdiri merapikan dress nya dan langsung pergi.

Setelah Ink keluar dari ruangannya, Tay melirik New.

"ada apa?" tanya Tay.

"gak ada apa apa"

"tapi wajah kamu cemberut"

"tante tadi siapa daddy"

"bukannya kamu udah tau, dia Ink, temen daddy"

"bukan, kok dia tau sih tentang aku"

"dia adalah anak seseorang yang lumayan berpengaruh, jadi dia semua tau"

"hem, itu mantannya daddy ?"

"gak, daddy gak pernah punya kekasih" jawab Tay mengedikan bahunya.

***

"Ink, itu teman Tuan Tay, yang lumayan deket ya, satu satunya yang bisa deketin dia pas jaman kuliah dulu" jelas Golf yang dianguki Foei.

New hanya manggut manggut saja.
Saat ini ketiganya lagi di apartemen Foei, memasak sesuatu, karna New yang ajak, New mau nanya nanya perihal Ink, ini hari minggu dan Tay justru pergi dengan Ink, entah kenapa, dan New kesal, tadi Tay sebenernya udah ngajak New, tapi New menolak, yah dia gak mau terjebak.

Man Who Hold Me That NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang