Bagian 33

659 56 22
                                    

💙bacanya pelan pelan ya💙

Setelah kejadian sore tadi di kantor masih berpengaruh ke Tay dan New, keduanya sama sama tidak ada lagi obrolan.

Tay sebenernya tidak percaya saat New berkata dia menangis karna nilai paper yang dibuat Tay mendapat nilai sempurna.

Tay bangun perlahan dari kasur, setelah memastikan New sudah tertidur pulas, menuju ke balkon dan membiarkan rambutnya tertepa angin yang sedikit kemcang dan dingin, sepertinya akan hujan.

Membuka ponselnya, Tay melihat cctv kantornya, mengingat tidak ada laporan aneh aneh dari Kay, artinya masalah ini bersumber dari ruangan kantornya.

Tay memutar clipnya, dan mengeraskan wajahnya saat tau Ink memasuki ruangannya dan duduk santai di sofa sembari memainkan ponselnya, kemudian New datang, jelas terlihat bahwa Ink lebih banyak berbicara daripada New.

Tay mencengkram kepalanya kuat, kesal karna tidak tau apa yang dibicarakan keduanya dan membuat New menangis seperti itu, itu adalah tangisan memilukan New nomer 2, setelah yang pertama saat dia bertemu dengan New.

***

New menjalani kehidupannya dengan merenung sedih, membuat keempat temannya bingung, terutama Kay.

"ada apa?" tanya Kay akhirnya.

"oh gak apa kok"

"kalau ada masalah cerita sama kita" Kapook merasa cemas juga.

"masalah daddy kamu ya?" tebak Ciize.

New tersenyum.

"dia gak suka sama kamu ?" tanya Nammon.

"gak tau hehe, tapi kayaknya aku gak mau cinta lagi sama dia" New tertawa hambar.

"kenapa?" tentu saja Kay dan yang lain kaget, pasalnya New itu sudah terlalu mencintai Tay kan.

"ehm gak apa hehe"

Earth terlihat berjalan dan mendekati meja mereka, dia menepuk pundak New.

"New. Jadikan pulang bareng?" tanya Earth.

Baru New akan menjawab langsung di potong Kay.

"gak bisa, New pulang sama aku"

"aw, tumben Kay"

"iya, aku ada mau yang dibicaraiin sama New"

"ehm oke"

New melihat Kay yang terus menatap tajam Earth.

Ya karna Off tidak bisa jemput hari ini rencana mau balik sama Earth tapi ternyata Kay lah yang akan mengantarnya pulang.

***

"dimakan baby" tegur Tay saat melihat New yang hanya memainkan makanannya di meja makan malam ini.

"oh iya" New tersenyum dan memakan nya.

"ada apa? Apa tugas kuliah mu susah lagi ?"

"oh gak kok"

"kamu kenapa sih New, kemarin kemarin kayaknya udah mulai cerewet lagi" tanya Tay heran.

"aku oke"

Tay mengkerutkan keningnya dan menempelkan telapak tangannya ke dahi New.

"sakit ?"

New menggeleng, "gak"

"ehm, besok daddy berangkat lebih pagi ya, pulang agak malam, ada beberapa client daddy dari luar negri, dan kita akan membahas beberapa project. But if you need me, just call daddy okay?"

Man Who Hold Me That NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang