Bagian 35

1.6K 82 53
                                    

Tay tak henti hentinya mengelus tangan New yang masih terbaring lemah di kasur rumah sakit, sedari tadi siang hingga malam hari dia masih belum bangun.

"bangun baby, kamu gak laper?" tanya Tay pelan.

Seseorang mengetuk pintu dan pintu terbuka menampilkan Golf yang membisikan sesuatu ke Tay.

Dengan berdecak Tay berdiri, dia memberi kode ke Golf menggantikan tempat duduknya tadi, dan bergegas keluar.

Di depan kamar New sudah ada seorang wanita dengan pakaian kerjanya yang langsung memegang tangan Tay.

"kamu gak kenapa kenapa kan Tay?"

"aku oke Ink, New yang terbaring"

"ehm iya New bagaimana ? Aku mau jenguk dia didalem"

"gak usah, kamu pulang aja"

"tapi Tay"

"New gak butuh kamu Ink, begitu juga aku"

"Tay, aku bisa bantu kamu, kamu tau kan aku punya pengaruh besar ke media?" jelas Ink

"media sudah kuurus, begitu juga masalah yang lain, jadi lebih baik kamu.."

"tuan Tay, New sudah sadar dan mencari anda" potong Golf.

Tay mengangguk sekali, "pulang"

Tay menutup pintu di depan wajah Ink membuatnya kesal setengah mati.

"awas kamu New, aku bakal buat Tay jauhin kamu"

***

"daddy?" panggil New pelan saat melihat Tay menggengam tangannya.

"yes baby, daddy here"

"mana phi Earth?"

"dia sudah pergi baby, ikhlaskan lah"

"tapi daddy, daddy bohongkan?" tanya New dengan nada tinggi.

"No, ini serius. Daddy sudah urus pemakaman nya, dan daddy tutupi kesalahan yang dia sudah perbuat"

"gara gara New, phi Earth jadi gitu, papah juga dulu kayak gitu, kenapa daddy, apa New dikutuk".

New mulai menangis tersedu sedu.

"don't say that baby, Earth melakukan itu karna pilihannya sendiri"

Tay mengambil amplop putih dan memberikannya ke New.

"mungkin kamu gak sadar, tapi 2 hari lalu, waktu daddy beresin buku kamu, daddy nemu ini jatuh disalah satu bukumu, pas daddy baca ini surat dari Earth, daddy sengaja gak bilang karna biar kamu tau sendiri. He loves you, and he proves it"

New membuka amplop itu pelan pelan, dan membaca isinya, kemudian kembali menangis sembari memeluk kertas tulisan tangan Earth.

"sekarang dia ada di tempat terbaik" kata Tay yang kini sudah duduk di ranjang dengan New dan memeluknya.

"apa ini masih ada sangkut pautnya sama peneror aku?"

Tay sedikit mengendorkan pelukannya dan mengangkat bahunya, "tapi daddy jamin gak akan lagi ada drama kayak gini lagi"

"kamu memaafkan dia New?"

"of course, bukan karna aku mencintainya, tapi karna aku tau phi Earth orang baik"

"good baby boy"

Tay memeluk New lagibyang kembali menangis

"thank you daddy, and im so sorry"

"oke"

***

Beberapa hari kemudian, New melihat di mading kampusnya yang dikerubuti banyak orang sambil menangis, dan membawa bunga bunga, diatasnya ada foto Earth.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Man Who Hold Me That NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang