Bagian 14

750 77 25
                                    

Tay telah memberhentikan mobilnya sampai depan kampus New.

Tapi New tidak kunjung turun, dia masih memegangi sabuk pengamannya dengan gelisah.

"daddy tau apa yang kamu pikirkan" kata Tay memandang lurus kedepan.

"daddy, daddy katanya mau ngelindungi New" New yang kini menatap wajah Tay.

Tay kini menatap wajah New juga, kemudian tersenyum, "tentu, daddy akan ikut kamu ke kelas. Kebetulan tidak ada meeting pagi ini"

"bukan itu maksud New. Daddy ngeselin" New melipat tangannya di dada dan memasang wajah cemberut.

"oke daddy akan minta bodyguard jaga kamu, sampai kelas" kata Tay lagi.

"au ah. New mau masuk ke kelas aja, capek ngomong sama daddy"

Tay menarik New sebelum New keluar.

Tay mendekatkan bibirnya di dekat telinga New,

"baby penawaran yang daddy ajukan masih berlaku"

New terpaku, tentu saja dia paham maksud penawaran itu.

Kalian ingat kan, Tay akan menghancurkan orang orang yang merusak hidupnya, yang bahkan sekarang menerornya, dengan syarat New harus membuat Mook segera menceraikannya.

Dannnnnnnn, tentu saja New tak mau.

New menggeleng.

"New bisa jaga diri, lagian bakal keliatan aneh sama orang lain dan bukannya daddy bisa jamin orang orang itu tidak menyerang New kalau New lagi di keramaian?"

"ehm okey, semangat belajar" Tay kemudian mencium pipi New. Dan menjauhkan wajahnya.

"iya daddy"

Setelah itu New langsung saja setengah berlari masuk ke kampusnya.

"New"

New kaget bukan main, dia bahkan langsung teriak kecil.

"Kay, ngangetin aja deh" New memukul lengan Kay sedikit keras.

Kay cengengesan dan menggosok lengan yang di pukul tadi, "iya maaf, lagian kenapa sih kok kayak celingak celinguk gitu?"

"gak ada apa apa kok, yuk ke kelas"

"yuk"

***

Dikantin, New tidak fokus, karna matanya yang selalu berputar mencari orang yang terlihat mencurigakan, kemudian dia kaget saat bertemu pandang dengan Kay yang duduk di sebelahnya.

"Kay kenapa sih ngeliatin aku terus ?" tanya New dengan memincingkan matanya.

"gak ada apa apa"

New melihat Kay serius, tapi Kay langsung memutus kontak mata dan kembali ke piringnya.

"makan New kamu kenapa dari tadi ngeliat sana sini kayak orang ketakutan ?" tanya Kapook yang ngeh juga sifat aneh New.

"gak kok, aku cuman rada parno aja, gara gara baca novel deh kayaknya hahaha" tawa New hambar.

"buruan makan, Mr. Smith gak toleransi mahasiswa telat" ajak Namoon, yang segera diangguki semuanya.

***

Hari ini New dikabari Off untuk menunggu sebentar karna ada urusan mendadak di pub nya. New pun memutuskan untuk menunggu di kursi taman belakang kampus.

"Namoon bareng ya, mobil ku masih dibengkel" kata Kapook.

Namoon mengangguk dan menyerahkan kunci mobilnya ke Kapook.

Man Who Hold Me That NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang