Buket bunga

265 48 5
                                    

haii dozooo......













































mumpung orang tua mereka lagi gak ada di rumah futakuchi numpang nginep di rumah aone, dia masih parno soalnya pas dia manggil miya twins suruh bawain kak kitashin, ada kejadian aneh ampe atsumu kesusupan

karnanya futa kunci rumah trus minggat ke rumah aone, mumpung bisa makan gratis juga sih walau dia juga yg harus masak

"nyalin pr ne" ucap enteng futakuchi, dia bersyukur bisa satu kelas dengan aone yg anaknya rajin ngerjain pr

aone sih manggut aja, dia lagi sibuk ngasih makan si nefu, anak kesayangan mereka

futa udah mau nyalin dengan damai tiba-tiba da yg nelfon dia sampe geter ke anunya

"ahh~ asu" dengan cepat futakuchi ngambil hpnya yg udah geter-geter hebat kek vibra

"saha ganggu aja!" ucap sewot futakuchi

"hooh"

"trus?"

"gak dulu"

"ya gw gak ada gandengannya"

"miris banget gw sendiri"

"gw gak demen yg gratisan"

"iya dah kapan?"

"hmm bye jamet"

futakuchi menutup telfonnya secara sepihak lalu menatap ke arah aone yg asik ngusap-ngusap tempurung nafu

"ne besok temenin gw kondangan yok" ajak futakuchi

aone menatap aneh futakuchi meminta penjelasan

"sodaranye oik sama sapi nikah, gak enak gak dateng" jelas futakuchi

aone masih memasang muka yg sama meminta penjelasan lebih

"mereka pada bawa pacar masing-masing, gw gak ada" ucap futakuchi miris

oh aone paham dan mengangguk tanda mensetujuinya

"jangan pake training ke sananya, awas aja lu!" ancam futakuchi karna dulu saat acara sekolah yg menggunakan jas saja aone menggunakan celana training sendiri

aone kembali mengaggukk paham, dia juga mau trelihat tampan kok di depan teman-teman futakuchi

"acaranya besok abis sekolah langsung siap-siap, dah sekarang tidur ayok" ajak futakuchi sambil menarik lengan aone untuk ke kamar

mereka jika menginap selalu berbagi kamar, padahal di rumah aone ada kamar kosong khusus tamu, tapi futakuchi tidak mau tidur sendiri

"night ne" ucap futakuchi dan langsung menyelimuti badannya di kassur aone

untung kasurnya besar tidak seperti kasur futakuchi yg singel bad, sekecil itu saja mereka sering tidur berdua, nah sekarang ada yg lebih luas hmmm

"futa mau kiss"

cup

futakuchi sudah terbiasa di mintai begitu oleh aone, jadi dia langsung cium aja bibir aone

"futa"

cup

"futa"

cup

"kenji"

"hah?"

futakuchi langsung membalik badannya menghadap aone, dia menatap bingung ke arahnya, tidak biasanya aone akan memanggil nama belakang futa

Secret for us [Aofuta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang