hehehheheheh hai dozo............
di dalam mobil hana terdengar alunan musik yg berasal dari radio mobil, futakuhci sibuk memandangi jalanan malam yg bercahaya karna lampu-lampu jalan
aone sebenarnya merasa Sangat canggung saat ini, dia ingin mendengar ocehan futakuchi tapi dia tidak begitu bagus dalam memulai obrolan
"ne mau kemana?"
aone sangat bersyukur tuhan masih berpihak padanya karna futa akhirnya membuka suaranya
aone tersenyum kecil karna melihat muka futakuchi yg kebingungan
"lihat nanti"
perempatan di kepala futakuchi timbul menandakan futa cukup kesal pada aone yg sok rahasia
"kalo gak bagus gw pulang" ancam futa
dia takut aone seperti kemaren yg malah mengajaknya ke kuburan cuma sekedar mau memberi es krim
aone sendiri sudah sangat pd karna dia percaya tempat yg akan mereka datangkan itu bisa membuat futakuchi terpukau padanya
namun bukan terpukau pada aone malah futakuchi sibuk merpelukan dan berteriak tidak jelas dengan semi
aone dan futakuchi ternyata berhenti di suatu club tempat di mana sedang diadakannya konser band
"KEMANA AJA SIH LU ANJIR!" futa memeluk semi sampai semi membiru, ya gak lah
"RUMAH KITA JAUH BEGO!" semi menepuk kepala futa agak keras
"YE SI TENDO AJA BISA MAIN BARENG!" futa mengelus kepalanya yg habis di geplak
"gw sibuk ngaband, kan tendo ada si sapi yg jadi ojek pribadinye" ucap semi sambil memberikan minuman kaleng pada futa
"oalah thnks" futa mengambil minuman itu
"lu ngapain di sini? jauh banget dari sekolah lu" ucap semi lebih seperti emak-emak ngomelin anaknya
"lah kan rumah gw bukan di sekolah bego, lagian gw ke sini di ajak aone" jelas futa sambil nunjuk aone di belakangnya pake jempol
"LOH! gak kelihatan anjir gw kira patung, sini ne" ajak semi sambil nepuk kursi di sebelah futa
aone sih menurut saja dia sejak awal masuk sudah seperti anak anjing hilang karna langsung di tinggal futa
"kalian mau nonton konser gw?" tanya semi dengan percaya diri
"gak tau?" futa melirik aone dan di angguki olehnya
"iya" jawab futa
"oalah pas banget band gw lagi mau bawain lagu cinta-cinta kan mumpung kalian kencan" semi terlihat sangat bahagia
"kencan? apaan gw ama aone?" futa gak konek
"ya iya lah siapa lagi" semi menyeruput minumannya
"e-engga lu salah sangka anjir, aone kita gak-" futa melirik aone namun ucapannya berhenti ketika aone hanya mengangguk sebagai jawaban kalau mereka memang berkencan
muka futa seketika memerah, dengan segera dia berpamitan ke toilet untuk menyembunyikan muka malunya
"cieee, semangat ye" senggol semi ke aone
"gw ke belakang dulu mau siap-siap" pamit semi lalu meninggalkan aone sendirian di sana
aone melirik minuman kaleng futa yg memang masih agak banyak, karna haus aone langsung meminumnya saja toh orangnya lagi gak ada

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret for us [Aofuta]
DiversosFutakuchi terlalu muna dengan dirinya sendiri, sedangkan aone terlalu keras menyangkal semuanya "kita teman kan?" "......" aofuta bxb haikyuu homopobic menjauh