Secret for us [Aofuta]

Hambar

hai dozo...............

mana ada hubungan yg berjalan mulus-mulus aja kayak jalan toll, walau jalan toll kelihatan mulus tapi pasti tidak semuanya rata

samahalnya dengan hubungan aone dan futakuchi yg sudah terlewat sekitar 4 tahun, pasti banyak yg pernah mengalami rasa hambar pada hubungan

itu adalah hal yg di rasakan oleh futakuchi, dia merasa sedikit hambar terus berhubungan dengan aone, bahkan mereka berada di satu kampus dan satu apart

"bosaann~" keluhnya sambil merebahkan diri di kasur

hari ini dia libur kelas, sedangkan aone masih ada peraktek bersama teman-temannya, futa kan jadi merasa kesepian

"telfon ennoshita kali ya" gumam futa

ennoshita adalah salah satu teman satu kampus dan satu jurusan dengan futa, karnanya futa cukup dekat dengan ennoshita walau mereka beda frekuensi

"ennooooooo~" saat tersambung futa langsung bersuara tidak jelas

"apa?"

"gw bosen"

"iya sih kan lu nolep"

"sialan gak segitunya"

"gimana kalo ke cafe deket kampus, setau gw mereka ada menu baru"

"hmm kalo bukan rasa tiramisu sih gw gak tertarik"

"iya iya nanti gw beliin tiramisu, puas lu"

"aaaa enno terbaik deh, otw bye"

"ketemu di halte aja-"

futa sudah mematikan telfon sebelum ennoshita selesai berbicara, memang contoh teman tidak tau diri

"eh, kasih tau aone gak ya?" futa sedang menimbang

"gak usah lah kan cuma bentar juga" futa segera keluar dari apartnya dan tidak lupa menguinci pintu

tidak butuh waktu lama sih buat futa jalan ke halte, di sana terlihat seseorang berbaju coklat sudah menunggu futa

"futa? lu gak pake jaket, ini musing dingin goblok!" omel enno

"ya gpp, kan cuma bentar" futa menyengir saja

"ya udah lah buru, entar lu malah membeku di sini gw gak mau ya gendong lu" ucap enno sambil jalan