hmmmmmmm hai dozo...........
aone berada di depan rumah minimalis yg terlihat sangat nyaman, di sekitarnya cukup banyak tanaman
KREET!
pintu di buka oleh aone secara perlahan, di dalam rumah itu terlihat perabotan yg moderen dengan warna lebih dominan ke hitam putih dan abu
"AAYAAHHH!" seorang anak kecil perempuan berlari ke arah aone dan memeluk kakinya dengan erat
"akhirnya ayah pulang, ayo main sama rin" pinta anak kecil itu dengan senyum sumringah
"rin kasian ayahmu baru pulang, biarin istirahat dong" suara lembut seseorang yg sangat aone kenal menyapa gendang telinganya
tangan mulus itu membelai pipi aone dengan lembut, dia mengambil alih tas kerja aone dan memegang tangan rin agar ikut dengannya
"hey kenapa diam saja, ayo aku udah masak buat kamu" ucapnya
dia futakuchi menatap aone dengan senyuman yg sangat luar biasa di mata aone
"kenji" aone berjalan menyusul istrinya
"kenji"
"kenji"
_
_
"dek bangun!"
suara ibunya seketika menghancurkan semua mimpi indah aone, walau malas aone harus bangun kalau dia tidak ingat hari ini adalah hari penting
"sudah" jawab aone sambil mendudukkan dirinya dengan bantal yg masih ada di pelukannya
perkataan futa semalam benar, kalau dia memimpikan futa lebih lama pasti dia akan kesiangan
dengan malas aone bergerak merapihkan kasurnya, setelahnya aone meregangkan badannya memperlihatkan otot kekar yg sangat terlihat uwaaaaahh karna memang dia tdiak menggunakan baju
dia gerah makanya gak pake baju semalem
air mulai mengalir dari lubang shower dan membasahi badan aone, sambil di guyur air aone masih terbengong sambil memikirkan mimpinya
'kenapa harus mimpi sih, kenapa gak beneran aja' batin aone sambil memukul-mukul dinding kamar mandinya
"nefu aku bisa dapetin kenji kan?" tanya aone pada kura-kuranya yg sedang asik ngapung di dalam bak mandi
sayangnya sang kura-kura ingin durhaka dang sang bapak jadi dia menggelengkan kepalanya
aone pun menyiram kura-kuranya dengan selang kloset yg kalo nyembur suka ngegas
'pasti bisa kok' batin aone bersemangat, dia bertekat sekarang tidak tau nanti mungkin tekatnya akan kembali mengendur
sekarang masih sangat pagi atau mungkin subuh, aone biasanya bangun lebih pagi dari itu untuk olahraga pagi gak kayak yg lain olahraganya malem-malem
tapi sekarang saja aone sudah di katakan kesiangan oleh dirinya sendiri, karna itu dia tidak olahraga dan lebih memilih stretching ringan
aone itu biasanya kalo stretching di balkon dan menggunakan jaket tapi sekarang berbeda karna gerah jadi aone cuma pake baju ketekan
"fyuuu~" siulan dari sebrang balkon terdengar
aone melihat seseorang yg berada di dalam mimpinya sedang menopang dagu di pagar balkon
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret for us [Aofuta]
RandomFutakuchi terlalu muna dengan dirinya sendiri, sedangkan aone terlalu keras menyangkal semuanya "kita teman kan?" "......" aofuta bxb haikyuu homopobic menjauh