Secret for us [Aofuta]

Rival

ehe hai dozo.......

"futakuchi tolong ya" pinta moniwa sambil melambai lalu meninggalkan gym bersama dua bodyguardnya iya siapa lagi kalo bukan kamasaki sama sasaya

"cantiknya" gumam futakuchi sambil memperhatikan kepergian kakak kelasnya itu

sekarang semua tanggung jawab club ada padanya karna kakak kelas kesayangannya itu akan melaksanakan ujian kelas akhir

"uaaaaaa kak futa yg ngawasin ?" tanya kogane dengan muka sumringahnya

"iya, gak suka!?" tuh kan futakuchi mah sewot aja

"b-bukan begitu senpai" kasian kogane jadi takut gitu

"ayo mulai latihan!" teriak futakuchi kepada semua yg ada di gym

semua berjalan lancar-lancar saja sampai hal-hal menyusahkan membuat futakuchi ingin berteriak saja

bagiamana tidak kogane tiba-tiba saja nyungsep di net hingga bolong, mana dia sangat susah di keluarkan, di tambah aone yg terus menerus menyenggol orang-orang membuat mereka kesakitan

futakuchi merupakan salah satu korbannya juga, dia bahkan masih tersungkur menahan sakit pada lengannya yg sempat berbenturan dengan aone

"ugh~ itu anak makan apa sih, badannya keras amat" keluh futakuchi

"yeess berhasil!" teriak sakunami dan onagawa karna kogane sudah keluar dari jeratan net

"coba saja ada moniwa-san" keluh futakuchi

dia baru menyadari kalau timnya sangatlah susah untuk di ajak kerja sama

"aone" futakuchi mencoba memanggil temannya yg berada di sebrang tempat duduk

oh futakuchi saja baru sadar aone seperti memberi jarak antaranya padahal di sebelahnya kosong, ah mungkin dia merasa bersalah sudah menyeruduknya tadi

"aone" panggilnya lagi namun sang pemilik nama terus fokus minum

"AONE!!" hilang sudah kesabaran futakuchi

dan akhirnya aone melirik futakuchi dengan muka yg tidak bisa di bilang santai, sejak kapan sih muka aone santai

"lu gak mau bilang apa gitu?" tanya futakuchi berharap aone mau meminta maaf, setidaknya hal itu bisa membuat kesabarannya kembali

namun aone menggeleng dan di pastika futakuchi merasa jengkel, sungguh tidak tau diri sekali batu berjalan ini

"lu tuh abis nyenggol gw ampe jatuh ye,  gak mau minta maaf lagi!" omel futakuchi cukup keras membuat mereka jadi bahan tontonan yg lain

aone hanya menaikan bahu tanda tidak peduli lalu kembali meminum-minumannya

dengan kesal futakuchi menghampirinya lalu merebut paksa minuman itu dari aone tapi tidak semudah itu karna genggaman tangan aone dan botol itu sudah seperti lem uhu

"siniin gak!!" futakuchi terus mencoba menariknya

niat hati mau keren dengan membuang botol aone malah sekarang dia harus tarik-tarikan botol sama titan macem aone

"hah, gak jadi deh" futakuchi menghela nafas, dia merasa tarik-tarikan dengan aone hanya membuang tenaga

"ini" namun aone dengan santai memberikan botolnya ke futakuchi

"TELAT!" entak ke berapa kali futakuchi di uji kesabarannya

karna sudah lelah dan jengkel futakuchi lebih memilih untuk keluar dari gym, tenang futakuchi tidak ngambek dan tidak juga harus di kejar karna dia memang suka keluar saat sedang latihan, katanya perlu udara segar