mari kita mulai hai dozo........
"gak ada yg ketinggalan?" tanya futakuchi pada aone, yg di tanya hanya mengangguk
hari ini mereka harus berangkat tour ekskul, hanya berlibur seperti biasa selama 3 hari kedepan
sekarang aone dan futakuchi sedang menunggu kedatangan anak-anak volly mereka
mereka datang lebih dulu, karna aone sudah janji dengan pelatihnya akan latihan pagi, sebagai penebus permintaannya yg mau sekamar dengan futakuchi
"minum dulu nih" futakuchi memberikan minumannya pada aone
aone tidak menolak karna dia memang haus minumnya tadi sudah habis, futakuchi juga peka kali, kalau temannya kehausan
gitu-gitu futakuchi punya insting yg kuat apa lagi kalau sudah menyangkut teman bongsornya
"aoneee!" teriak kelas tiga yg datang
aone agak kaget sih di panggil, kan bisanya yg si sapa lebih dulu itu futakuchi
futakuchi sendiri cuek, dia lagi asik gibah di chatan sama suna matsu maki
"aone sini kita mau ngomong sesuatu" ajak kamasaki pada adik kelasnya itu
aone bingung tapi dia mengikuti lambaian kamasaki, dan meninggalkan futakuchi
"loh anjir gw sendiri" futakuchi tentu kaget ah, tadi kayaknya dia denger ada suara ribut kakak kelasnya
tapi sekarang di sekitar futakuchi hanya ada barang-barang bawaan saja
"gak lagi gw gibah sama tuh lambe" futakuchi menyimpan hpnya dan melihat ke segala arah mencari keberadaan teman bongsornya
"kemana aja?" tanya futakuchi saat melihat aone kembali bersama kakak kelasnya yg menyebalkan
aone hanya memberi isyarat dengan jempolnya, sambil menunjuk belakang tubuhnya
futakuchi mengerutkan dahi, apa yg di lakukan aone dengan si kamasaki pikir futakuchi
"ya udah lah" futakuchi acuh saja lagian dia gak kepo-kepo banget
beberapa menit menunggu akhirnya semuanya sudah berkumpul, mereka tinggal naik ke bus
di bus entah kenapa aone memilih duduk dengan kogane, oh jelas futakuchi kesal, tapi dia hanya diam di sebelah moniwa
'apaan sih gak mau duduk ama gw tapi ngemis-ngemis biar sekamar' futakuchi terus menggerutu
baru tidak duduk bersama saja futakuchi sudah seperti perempuan pms, terlihat dari dahinya yg terus berkerut menandakan sedang tidak mood
moniwa sendiri agak takut sebenarnya duduk di sebelah futakuchi karna hawa-hawa iblisnya cukup kuat
"futa ini rotinya" moniwa memberikan konsumsi
"gak usah buat moniwa-san saja" ucapnya acuh dan kembali menatap keluar jendela
"eh? tapi kan ini jatah lu" moniwa jadi ngerasa gak enak kalo ngebiarin futa gak makan
futakuchi tidak mau menggubrisnya dan lebih memilih pura-pura gak denger, soalnya dia memakai airphonenya
"aone gimana nih?" moniwa yg kehabisan akal berbisik ke arah aone
aone tentu tau kenapa futa tidak mau memakan rotinya, dia peka hanya dengan melihat gerak-gerik futa dari belakang kursinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret for us [Aofuta]
AcakFutakuchi terlalu muna dengan dirinya sendiri, sedangkan aone terlalu keras menyangkal semuanya "kita teman kan?" "......" aofuta bxb haikyuu homopobic menjauh