hai dozo...............................
"AAHhhh~"
"humphhh"
"akhh ne pelan-pelan"
suara laknat mengisi seluruh ruangan kelas, aone dan futa sedang bercumbu di meja dengan futa yg di atas meja dan aone yg terus menerus menjilati bagian leher dan kuping futa
tangan aone mulai aktif mengelus paha futa dan menjalar masuk ke dalam bajunya
"pwah~ bilangnya cuma mau cium" futa tersenyum nakal ke aone
"sebentar saja" aone langsung menciumi dada atas futa
"hahaha...iya udah buru sebelum ada yg lihat" menurut futa aone agak lucu jika sudah mode meminta ini ke dia
"kenji?" aone menyadari ada sebuah kalung di leher futakuchi
"hm?" futa menatap ke mana arah pandang aone
"ini apa?" tanya aone sambil memegang rantai kalungnya
"ambil lah dan lihat" titah futa
mata aone melebar saat melihat benda yg bergantung pada kalung futa, itu cincin yg dia beli dengan duit tabungannya, ternyata memang benar berada itu dengan sendirinya datang kepada orang yg pantas menerimanya
"e-eh?" futa kaget di peluk begitu erat oleh aone
"terima kasih telah menerimanya" ucap aone dengan suara yg semakin memberat
orang akan berfikir bahwa mereka terlalu alay, tapi orang lain tidak akan paham seberapa berat mereka menempuh semua perjuangan sampai akhirnya mereka berani untuk saling jujur
apa lagi futa adalah orang yg tidak sabaran namun dia begitu sabar menunggu aone siap, dia terus berada di sisi aone walau cintanya tak akan terbalas sekali pun
aone sama, dia yg merasa sangat pengecut dalam urusan percintaan akhirnya punya kesempatan untuk memberitau bahwa mereka sama-sama memiliki perasaan yg sama
aone memundurkan badannya dan menengkup lembut pipi futa, bibir mereka bertemu, hanya diam tidak ada nafsu atau saling menuntut
"aku-"
"sssttt initinya kita jadian, tapi gak usah bilang-bilang nanti di tanya-tanya pasti ribet" serobot futa
aone tersenyum, futa saat menjadi teman dan saat menjadi pacarnya ternyata akan menjadi futa yg sama
aone menaruh tangannya di kepala futa dan menariknya untuk menyatukan jidat mereka, futa menatap aone sejenak namun dia segera paham dengan senyuman itu
walau sifat yg sangat bertolak belakang namun mereka selalu saling melengkapi
aone berharap 'kenji tetaplah jadi kenji yg aku kenal walau nantinya kita tidak bersama lagi'
futa juga berharap 'jangan mengharapkan hal aneh karna kita bakal selalu bareng'
'kamu bisa baca telepati aku sekarang?'
"gak sih cuma nebak" ucap futa
"itu bisa"
"ENGGA"
.
"CAPEEEEKkk!!" teriak kogane
"JANGAN MENGELUH!" futa langsung sewot

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret for us [Aofuta]
РазноеFutakuchi terlalu muna dengan dirinya sendiri, sedangkan aone terlalu keras menyangkal semuanya "kita teman kan?" "......" aofuta bxb haikyuu homopobic menjauh