langsung mulai saja hai dozo....
seperti hari-hari biasa futakuchi bakal berangkat bareng aone ke sekolah mereka, bahkan semua orang sudah hafal mereka itu selalu bersama
setelah melewati halaman sekolah futakuchi dan aone memilih untuk langsung ke kelasnya, namun aone tiba-tiba berhenti di lorong yg membuat dia tertinggal sedikit jauh dari futakuchi
sang sohib yg menyadari teman bongsornya berhenti melangkah melirik ke belakang, dia bisa melihat aone menatap ke dalam sebuah kelas
"ne buru katanya mau nyalin pr" ajak futakuchi asal, ya sebenarnya yg mau nyalin pr kan dia
namun aone menunjuk ke arah dalam kelas itu, tentu membuat futakuchi kepo dan segera mendekat
namun saat futakuchi sudah melihat dengan jelas apa yg di tunjuk aone, matanya melotot mendapat pemandangan tidak senonoh dari mantan crushnya dengan kamasaki
TRK!
seperti ada suara pecahan hati, futakuchi melihat sendiri kamasaki bercumbu dengan kakak kelas yg sempat dia sukai, bahkan moniwa tampak senang-senang saja kamasaki melakukan itu padanya
"ayo kita pergi" lirih futakuchi dengan nada sedih dan lebih seperti memohon pada aone
aone masih menatap ke arah kelas yg ternyata memang kelas kosong yg di pakai mereka untuk melakukan hal itu
sebenarnya aone tidak mau memberitau futakuchi tapi di lihat dari sisi mana pun juga futakuchi belum bisa di bilang move on karnanya aone menunjukkan bahwa seharusnya memang futakuchi sudah menyerah
"aone~ ayo" pinta futakuchi lagi sambil menarik-narik kecil lengan baju aone
aone yg di perlakukan seperti itu langsung menoleh ke futakuchi dan mendapati muka temannya yg sedikit merona sambil menunduk
'apa futa cemburu? dia kayaknya sedih, tapi mukanya menggemaskan juga' pikir aone
"APA SIH LIHAT-LIHAT!" nah kan baru di puji dalam pikiran aone udah ngamuk aja
aone segera menatap ke arah lain dan itu membuat futakuchi kesal, padahal dalam hati futakuchi seneng di lihatin intens begitu sama aone
setelahnya mereka pun pergi ke kelas sambil di iringi ocehan tidak jelas futakuchi
"apa berhasil?" tanya moniwa
"gak tau tapi tadi aone bertindak sih" ucap kamasaki
jadi ini semua masuk dalam rencana mereka, moniwa mau membuat futakuchi benar-benar membencinya walau harus mengorbankan silahturahmi
kamasaki sendiri tau jika aone akan selalu jadi yg terdepan memasang tameng jika temannya itu sakit hati ataupun menangis
"ok kalau begitu tinggal nanti di gym" ucap kamasaki dengan semangat
"sasaya udah bilangin anak-anak yg lain kan?" tanya moniwa, dia tidak mau rencana mereka gagal
"tenang aja udah kok, ayo balik" ajak kamasaki pada moniwanya
"moga aja futa beneran mau sama aone ya" gumam moniwa dengan nada sedih
kamasaki paham sekali moniwa sudah menganggap futakuchi sebagai adiknya sendiri, jadi dia tau seberapa bersalahnya moniwa karna menolak futakuchi
"moniwa, futa bakal baik-baik aja kok" ucap kamasaki menyemangati
"iya" moniwa kembali menunjukan senyum cerahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret for us [Aofuta]
RastgeleFutakuchi terlalu muna dengan dirinya sendiri, sedangkan aone terlalu keras menyangkal semuanya "kita teman kan?" "......" aofuta bxb haikyuu homopobic menjauh