_08

2K 193 1
                                    



"Njir, baju renang lo oke banget Jill" mereka masih ada disisi air terjun. Papa dan mamanya Jill terlihat berenang gak jauh dari mereka, air terjun itu sepi hanya ada mereka berempat.

"Makasih tapi gue ga butuh pujian lo" Jill berenang mendekat ke air terjun.

Tapi malah melihat pemandangan orangtuanya lagi berciuman.

"Mam kira-kira dong ada abg nih, merusak pemandangan banget deh" protes Jill kenceng menyaingi suara air terjun tapi tentu saja orangtuanya gak mendengar dan malah terus berenang ke pinggir air terjun menjauh menuju arah sisi yang lain.

"Nyebelin nyesel ikut gue" Jill merengut manyun.

"Ga usah bete kan ada gue, gue juga sering liat bokap nyokap mojok begitu, tapi gak jadi-jadi"

"Maksudnya jadi apa ?"

"Jadi adik lah, gue minta adik dari jaman masih piyik ga juga datang"

"Jangan-jangan lo anak pungut Ken"

"Sembarangan!!" ditariknya Jill ikut berenang ke belakang air terjun.


"Hih dingin disini Ken" Ken ga menjawab karena dia asik mengigit-gigit bahu Jill.

"Ken ngapain sih, mau kena damprat papa lo?"

"Gak bakalan bokap lo juga lagi asik" tangannya mencengkram pinggang Jill supaya kakinya membelit dipinggang Ken.

"Ken, ih kolamnya dalam banget disini " JIll semakin menggelayut ke leher Ken, dadanya nempel ke dagu Ken.

"Dada lo anget Jill"

"Heh mesum lo" Jill melotot lalu melepas pelukannya.


Jill segera  berenang menjauhi Ken dan muncul dari balik air terjun, tapi matanya melihat ortunya yang masih asik mojok di bawah air.

Jill segara kembali ke balik air terjun.

"Bokap nyokap gue lagi ngapain ya?"

"Lagi bikin adik buat lo" jawab Ken ngasal.

Friends but.... [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang