Selepas ujian tengah smester pentas seni diadakan semua orang sibuk tak terkecuali Vin kameranya beredar kesana kemari merekam kegiatan.
Jill sudah berdiri dilapangan menonton beberapa pertujukan yang dibawakan murid-murid, ia sendiri baru saja menampilkan nyanyian bareng eskul padus dan lumayan diteriaki teman-temannya, Jill cuek aja kapan lagi membuat memori seperti ini sebentar lagi ia kan lulus sekolah.
"HUUUUU"
Penonton tiba-tiba riuh ketika tim basket yang perawakannya pada tiang naik kepanggung dengan kostum yang keren lalu mulai menghentakan tarian dance mereka.
Lagu Beliver milik Imagine Dragon di cover dance dengan sangat keren.
"YUUUU"
"SAM...SAM..." fansnya Sam gak henti-hentinya teriak.
"VIN...VIN.." fansnya Vin gak mau kalah lebih kenceng teriakannya.
Jill geleng-geleng kepala untung aja gak ada yang neriakin si Ken.
Jill memfokuskan kamera hape nya ke Ken seorang.
"Ah keren bangen deh lo Ken" gumamnya tanpa sadar tersenyum.
Tadi Ken juga udah merekam Jill saat tampil.
Sam melakukan dance killing part-nya dan penonton tambah heboh dan histeris.
"HUUUU Saaam i loove you..." pada histeris banget tuh fansnya terutama adik-adik kelas yang ngecengin Sam.
Begitu lagu selesai tepukan tangan meriah banget jika dibandingkan penampilan yang lainnya.
Jill menghampiri anak-anak baket itu ketika mereka turun panggung.
"Keren banget kalian, bisa tuh audisi buat jadi boyband lo pada"
"Liat ga si Max tadi sempet-sempetnya ngasih finger heart ke si Gea di bawah"
Mereka ngobrol sambil istirahat dan mengelap keringat.
Jill melihat Liz juga ikut merekam kejadian dibelakang panggung.
"Liz, lo bawa kameranya Vin?"
"Iya gue diminta Vin buat ngerekam behind the scene"
"Oooh"
Jill menyerahkan minuman ke arah Ken.
"Buat gue mana Jill?" tanya Max.
"Yee gue cuman nyediain buat Ken seorang lah"
"Uuuuu Jill bucin" tim basket pada ngolok-olok Jill, tapi si Jill sih kesenengan begitu juga Ken.
Soalnya mereka udah go public sama hubungan mereka.