Prolog

438 196 243
                                    

Haiii semuaaa, panggil aku El ya, salam kenal!

Maaf jika masih banyak typo, atau kalimat yang tidak nyambung soalnya ini cerita pertama aku hehe, jadi mohon di maklumi saja.

Dan jangan lupa, tinggalkan jejak kalian di setiap paragraf, jika suka tolong di vote ya!!

Terimakasih atas dukungan kalian semua!

***

"Janji kita akan menikah kalau udah besar?" ujar gadis kecil yang berada di taman itu

"Janji, kita bakal punya 2 anak dan aku bakal bahagia kan kamu!" balas anak cowok sambil memegang kelingking jari gadis kecil tersebut.

Sore itu adalah janji pertama kita yang tak kulupakan. Bagiku pertemuan dia dan aku adalah sangat istimewa, meski kita sudah tidak lagi bertemu selama 11 tahun tapi janji itu masih melekat di pikiran ku sampai sekarang. Andai ia tau bahwa aku sangat rindu bercanda bersama dia.

***

Rintik hujan membasahi ibu kota sore itu, jalan-jalan sangat padat sekali. Gadis itu masih menangis di antara hujan yang membasahi dirinya, entah mengapa ia merasakan sangat tenang saat berdiam diri di hujan ini.

"Woi, lo! Jangan main hujan!" teriak sosok pria dari ujung taman itu.

Tetapi aku tak menghiraukan panggilan itu, pikiran aku masih melayang di antara langit-langit.

"Bandel ya lo, sampe gue jalan bawa payung biar lo ga kehujanan!" ujarnya sambil mengasih payung kepadaku.

Gadis itu pun tersadar dan mendonggak kearah atasnya, dan ya ada pria yang menemaninya memakai payung, raut muka itu sangat mirip dengan dia. Apakah itu dia? Dia yang kucari selama ini? Apakah itu kamu? Ataukah kita pernah bertemu?

***

Tenang aja ini masih pemanasan wkkwk

Jangan lupa vote yaaa, kalau gasuka silahkan pergi dari lapak ini!

Follow Instagram aku: @lostx_girlxx_

Terima kasih<3

Sebuah JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang