Gimana sekolah kalian? Udah PTM atau masih online??
Kataku sih mending online gak sih? Tapi kangen jajanan sekolah, mengsedih):
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di komentar dan vote cerita ini ya!
Selamat menikmati cerita nya!
***
Kapan kita bertemu gadis kecil ku?
-Abraham Euan Garret.
***
"BUKANNYA BELAJAR MALAH NYANYI!" bentak Orissa. Orissa adalah mama Garret sebenarnya bukan mama kandung alias mama tiri yang sangat menyebalkan bagi Garret.
Orang tua kandung Garret sudah cerai. Kini Garret tinggal bersama Alvaro dan Orissa sebagai mama tirinya. Baginya ini tidak adil, jika boleh memilih ia akan memilih mama kandungnya, Floryn. Untung saja Alvaro masih memperbolehkan Garret bertemu Floryn seminggu sekali.
"Bacot!" balas Garret kesal.
Ia pun mengunci pintu dan mengambil gitar kesayangannya itu. Malam ini sungguh indah, banyak bintang-bintang bertaburan dilangit. Garret bernyanyi untuk gadis kecilnya itu, andai ia mengingat namanya siapa.
Jika ia merasa sedih atau kesal dengan seseorang, ia biasanya meluapkannya dengan menyanyi, karena ia tau bahwa satu lagu bisa mewakilkan seribu perasaan dari dirinya.
"BELAJAR GARRET! BUKANNYA NYANYI GAJELAS!" bentak Orissa untuk sekali lagi setelah itu Orissa pun turun dari lantai 2 untuk minum segelas air putih.
Saat Garret tahu Orissa sudah tidak ada didepan pintu ia kembali bernyanyi didepan jendela yang terbuka sambil melihat bintang-bintang dan cahaya rembulan di malam itu.
Namanya Garret, Abraham Euan Garret lengkapnya, ia anak tunggal dari Alvaro dan Floryn. Pernikahan Alvaro dan Floryn hanya terpaksa dari kemauan orang tua kedua pihak.
Tetapi berbeda dengan Floryn, ia sangat bahagia menikah bersama Alvaro. Tahun demi tahun berjalan ia mempunyai anak bernama Abraham Euan Garret, Floryn membesarkan anak semata wayangnya dengan kasih sayang, berbeda dengan Alvaro ia hanya mempedulikan kerja, kerja, dan kerja.
Beberapa tahun kemudian, perusahaan Floryn bangkrut karena kesalahan teknis. Hal itu membuat Alvaro sangat frustasi mengatasi dua perusahaan sekaligus yang tidak pernah membaik, pada akhirnya ia memutuskan, ia akan bercerai dengan Floryn. Karena ia tidak ingin bertanggung jawab lagi dengan perusahaan dari keluarga Floryn.
Dan terlebih lagi Alvaro ingin membawa Garret bersamanya, tetapi Floryn memohon kepada Alvaro jika masih memperbolehkan bertemu dengan anak semata wayangnya. Alvaro pun memperbolehkan nya tapi dengan beberapa syarat yang harus diikuti oleh Floryn. Meskipun ini adalah rintangan yang berat bagi Floryn, ia harus menghadapinya sebagaimana pun itu.
***
"Mah, mah kalau udah besar itu ribet gak sih?" tanya gadis kecil yang berada didapur itu.
Garret baru saja turun dari kamarnya ia pun mengambil roti adik perempuannya itu. "Ihh bangg, kan itu roti aku." rengek gadis kecil itu sambil memukul badan Garret.
"Diem lo anying, nyusahin aja." ucap Garret secara terang-terangan didepan Orissa dan Alvaro yang berada dimeja makan itu.
Gadis kecil itu pun menangis dan mengadu ke Alvaro, Garret hanya memutar bola matanya dan mengambil kunci motornya, Alvaro menatap anaknya dengan tatapan ganas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Janji
Ficção Adolescente•❣•୨୧ 𝘼𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙝 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙞𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙙𝙖𝙝𝙪𝙡𝙪, 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧. 𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝! ୨୧•❣• [𝐒...