Sebutkan hewan favoritmu dengan emoji!! 🥰🥰
Kalau aku sih 🐈
Lucu sekali kan? Iyaa kek kalian semuanya😚😚
Jangan lupa tinggalkan jejak dan jika suka di vote ya!
Selamat menikmati!
***
Waktu itu cepat berlalu, maka manfaatkan setiap detikmu melakukan hal yang baik.***
Ruangan kelas di pagi hari ini sangat ramai sekali, mereka dikabarkan bahwa Garret atau 'cowok populer' di kalangan sekolah mereka akan pindah. Saat Garret memasuki kelas, tiba-tiba satu kelas menatap ia, Garret pun merasa bingung dan risih karena ditatap oleh satu kelas, ia merasakan perasaan yang tidak enak.
"Kenapa satu kelas pada natap gue?" bisik Garret.
Libie dan Kai hanya terdiam saat Garret menanyakan itu, Garret tambah kebingungan lagi sahabatnya tak mengasih tau apa yang terjadi saat ini.
"Jadi .. Pas tadi malam lo kasih tau pindah ke Jakarta, gue kan mau kasih tau Libie tuh tapi, malah gue gak sengaja ke kirim ke grup angkatan. Tau sendiri kan tadi malam grup angkatan kita pada heboh karena kasus apa gitu, mungkin karna itu satu kelas natap lo" jelas Kai.
Garret menghela nafas, sudahlah ia juga pasti sudah bisa menebaknya cepat atau lambat satu sekolah akan tau jika Garret bakal pindah sekolah.
"Pantes aja natapnya sampe ga ngedip!" sindir Garret.
Murid-muridpun langsung mengalihkan topik pembicaraan agar tidak di sindir oleh Garret lagi. Meski Garret sudah tak lama lagi disini, pastinya ada yang sedih dan ada juga yang biasa aja.
Jyoti pun memasuki kelas mereka, lagi lagi Garret merasa malas sekali dengannya. Sampai kapan ia akan mengikuti Garret?
"Kok pindah sih manis?" lirih Jyoti.
Libie dan Kai yang mendengar itu rasanya sangat jijik dan merinding, Garret menatap Jyoti dengan kesal.
"Bisa ga sih, gausah manggil gue manis?" tegas Garret.
Satu kelas mendadak hening karena amarah Garret yang tertuju kepada Jyoti, pagi-pagi sudah membuat kesal saja.
Jyoti membuat ekspresi ngambek di hadapan mereka bertiga, Libie sudah tak menahan lagi ketawanya. Mereka pun tertawa lepas melihat muka Jyoti yang seperti itu.
"Aduh kalau aku ada gaada kamu gimana ya manis" cibir Libie dengan mengikuti gaya Jyoti, Kai hanya menepuk meja berkali-kali perutnya sudah sakit karena tertawa terus.
"Akutu gabisa hidup tanpamu Garret sayang" sambung Libie.
Garret hanya terkekeh yang mendengar kalimat yang di lontarkan itu.
Jyoti merasa kesal karena di perilakukan seperti itu. "Kenapa sih kalian berdua tuh suka banget candain gue?" lirih Jyoti dengan sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Janji
Novela Juvenil•❣•୨୧ 𝘼𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙝 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙞𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙙𝙖𝙝𝙪𝙡𝙪, 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧. 𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝! ୨୧•❣• [𝐒...