It's You (너라서)

VI

Jangan lupa vote commentsnya ya, author masih baru supaya bisa makin berkembang😁

Selamat membaca~

~~~~

Dua minggu sudah pernikahan, dan kehidupan sehari hari dilalui dua pasutri ini.

Karina yang masih pada sifat ambis dan perusahaannya juga Winter yang mulai kuliah.

Semuanya mulai berjalan normal, tapi ya memang rumah tangga mereka tidak bisa di bilang baik baik saja.

Tiada hari tanpa keributan, tiada hari tanpa Karina yang kesal dengan sifat Winter. Dan tiada hari tanpa Winter yang membantah Karina.

°°°°

Pagi pagi Winter sudah tiba di kampusnya langsung duduk di bangku kelasnya lalu meletakan tas selempang diatas meja dan menidurkan kepalanya lelah.

Semalam dirinya harus mengerjakan tugas kampus. Padahal masi murid baru, Winter sebal padahal dirinya adalah murid special, kenapa harus mengerjakan tugas juga?

Tidak tau diri kadang saudari Winter ini..

Baru saja menidurkan kepala, Winter langsung terlonjak saat dirinya merasakan dingin di pipinya.

"Akkkh ding-ishh! kamu tu ngapain sih jail banget!" misuh Winter pada laki laki disebelahnya yang menempelkan minuman dingin di pipi Winter.

Laki laki itu terkekeh lalu menyerah minuman dingin itu pada Winter.

"Maaf ya sayang, ini aku mau kasih ini. biar semangat hari ini kelasnya" kata si laki laki lembut pada Winter.

"Ihhh makasih, so sweet banget pacar aku" jawab Winter pada laki laki itu lalu memeluk erat pacarnya itu.

"Iya dong, Na Jaemin gitu loh hehe, sama sama sayang"

Jaemin balas pelukan Winter sambil mengusap kepala gadis itu lembut.

"Sayang"

"Hmm, apa Nana?"

"Akhir akhir ini kok kamu jarang aku liat di rumah kamu? Aku pernah kerumah kamu sekali, kata pembantu kamu, kamu pindah. Kamu pindah kemana?"

Winter mendongak dan terlihat bingung menjawab.

Masak bilang tinggal sama suami? Bisa panjang urusannya.

"Hmm aku...aku pindah hehe"

"Iya, pindah kemana? Juga aku liat kamu ke kampus selalu dianter sama cowok, pake mobil mahal lagi"

"Emmmm...aku pindah ke...rumah kakak sepupu aku hehe. Itu cowok kakak sepupu aku, soalnya aku mulai kuliah jadi biar lebih mandiri aja hehe"

Jaemin yang mendengar itu cukup lega, dirinya was was takut Winter kepincut laki laki kaya.

Lebih tepatnya, takut keduluan dan kehilangan kesempatan...

°°°°

Pukul 8:47 malam, Karina keluar dari ruangannya sambil mengangguk dengan senyuman pada karyawan karyawannya yang lembur.

Para karyawan juga terlihat sangat menghormati Karina yang berjalan penuh wibawa itu.

Karina berjalan turun dari lantai atas dengan lift menuju basement parkiran sambil membawa tas kerja dan barang barangnya.

Karina sampai di basement dan menuju mobilnya. Saat pintu tertutup, Karina hela nafasnya berat sambil menatap kearah dashboard mobilnya..