It's You (너라서)

XXXII

Hai ada yang nungguin? 😁

Vommentsnya jangan lupa ya😁

Selamat membaca~~

~~~~

Hari pemilihan Gubernur tiba, juga kampanye besar terakhir diadakan di Seoul dengan media yang melaporkan.

Terlihat para awak media sudah siap dengan kamera mereka sejak pukul 5 pagi, padahal acara mulai pukul 9 pagi.

Na In Woo terlihat datang pukul 8 pagi untuk bersiap mempersiapkan presentasi dan pidato terakhirnya sebelum pemilihan.

Di perjalanan, Karina bersama dengan Yeji yang duduk di depan bersama Giselle yang menyetir.

Tidak sendirian duduk di belakang, Winter meminta ikut membuat Karina akhirnya mau tidak mau menuruti permintaan Winter.

Winter terlihat terus memeluk lengan Karina yang sedang menatap iPadnya.

Tangan kiri Karina masih setia mengelus lembut perut besar Winter yang sudah memasuki 9 bulan kehamilan.

"Pit, sipit!"

"Oit, ngab?" tanya Yeji dipanggil oleh Giselle.

"Pak Seulgi kelokasi juga?" tanya Giselle pada Yeji.

"Enggak..papa nunggu di kantor" jawab Yeji.

Karina lalu menatap kearah Yeji, bukannya ayahnya yang memegang semua rencana? Bahkan Karina sama sekali tidak tau rencana yang papanya atur.

"Terus, lu tau kan rancangan rencana ini?" tanya Giselle lagi.

"Hehe jujur, gue ga tau cuy" jawab YejiYeji dengan wajah yang khawatir juga.

Karina hela nafasnya lalu ia hubungi Seulgi dengan ipadnya. Melihat ke khawatiran di wajah Karina, Winter tatap Karina.

"Kenapa?"

"Tunggu ya, saya hubungi papa dulu" kata Karina tersenyum tipis agar Winter tidak ikut khawatir.

Panggilan tersambung dan terlihat Seulgi yang sedang berada di ruang rapat bersama Irene dan Ningning. Bukan hanya mereka, ada Sakura juga disana.

"Sudah sampai?" tanya Seulgi.

"Belum, tapi rencana papa apa pah? kita harus apa disana?" tanya Karina.

"Bersikap biasa saja. Jangan tunjukan gelagat buruk apapun, percaya sama papa" kata Seulgi.

"Baik pah.."

"Satu lagi!"

"Jika media menanyakan soal kerjasama baik dengan walikota Na In Woo, jangan pernah di jawab! Jangan pernah jawab bahwa kalian mendukung Na In Woo!"

°°°

Tiba di lokasi, wartawan langsung menyerbu mobil dari Karina dan team. Namun melihat situasi diluar Giselle langsung menghadap kebelakang

"Minjeong di mobil dulu aja sama gue! nanti masuk dari basement, desakan begini bahaya!" kata Giselle.

"Yaudah, bang kita aja dulu bang! Ini udah mau jam" kata Yeji.

Karina mengangguk lalu ia tatap Winter. Tatapan lembut dan kecupan ringan mendarat di kening Winter.

"Nanti nyusul ya sama Jijel. Saya sama Yeji duluan" kata Karina.