Double loh, jangan lupa vote commentsnya😁
Selamat membaca ya~
~~~~
Winter kerjapkan matanya pelan menatap sekitar. Dirinya mengerjap dan perlahan membuka penuh matanya saat melihat sekitar.
Winter menatap sekitar hingga ia temukan Karina yang sedang duduk menatap dirinya dengan sekaleng beer di tangannya.
"Jimin.." panggil pelan Winter.
"Hmm" gumam kecil Karina menjawab Winter. Berbeda dari yang di bayangkan, wajah Karina tidak menunjukkan senyum lagi pada Winter.
Winter menatap sekitar dan menyadari bahwa dirinya berada di rumah sakit. Melihat wajah tidak bersahabat Karina, Winter merasakan bahwa Karina sudah tau soal kehamilannya.
"Jimin...maafin aku" kata Winter pelan masih terdengar oleh Karina.
Karina habiskan beernya lalu ia remukan kaleng itu yang ia lempar kasar ke tempat sampah.
Karina berjalan kearah Winter dan langsung menggendong tubuh wanita itu tanpa senyuman diwajahnya.
"Ayo pulang!" kata Karina dingin.
Winter hanya mengangguk lalu mengalungkan tangan pada leher Karina menyandarkan kepala pada dada laki laki itu.
°°°
Selama perjalanan, tidak ada pembicaraan sama sekali diantara keduanya. Winter yang takut dan Karina yang hanya diam menatap datar sambil menyetir.
Hingga sampai dirumah, Karina kembali gendong Winter naik ke kamar dan ia baringkan Winter tanpa sedikitpun kata keluar dari bibir laki laki itu.
Karina hela nafas berat lalu berbalik beranjak pergi.
"Jimin mau kemana?" tanya Winter menghentikan langkah Karina.
Karina hanya mendengus lalu kembali berjalan, namun saat tangan laki laki itu memegang gagang pintu..
Grepp~
"Jimin maafin akuu, aku tau aku salah aku tau! Tapi jangan diem begini, kamu marahin aku tapi jangan diemin akuuu" suara Winter bergetar.
Winter peluk erat pinggang Karina dari belakang. Wanita itu terus peluk erat seperti tidak mau melepaskan laki laki itu.
"Lepaskan saya!" ketus Karina.
"Gamauuu ayo bicara, ayo bicara" kata Winter menggelengkan kepalanya.
Karina hembuskan nafas beratnya lalu ia kembali tutup pintu.
"Yaudah bicara!"
"Ayo duduk dulu!" kata Winter melepas pelukannya lalu ia tarik tangan Karina.
Namun bukannya duduk, Karina lepaskan tangan Winter dan memilih berdiri menatap Winter.
Winter lalu duduk di tepi ranjang, berusaha memikirkan harus bercerita mulai bagian mana.
"Anak siapa?"
Itu pertanyaan pertama yang muncul dari bibir Karina.
"Mantan pacar aku" jawab Winter pelan menunduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/289438681-288-k128076.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (너라서)
FanfictionYoo Jimin CEO 32 tahun yang di jodohkan dengan anak kuliahan tukang buat onar, Kim Minjeong 20 tahun.. (GenderBender!) Warning! author amatiran saya tuh😄 Karina - Top Winter - Bot Tengkyu~