It's You (너라서)

XIII

Chapter panjang nih, double dari panjang biasanya😁

Yuk bisa yuk vote commentsnya😆

Selamat membaca~

~~~~

Pagi pagi, Winter bangun dan masih menggunakan piyama nya.

Hari minggu, rencana manis dirinya ingin bangun pagi dan membuat sarapan. Namun saat dirinya menuju dapur, dirinya mendengar suara mobil.

Winter yang penasaran langsung keluar dan melihat suaminya yang masih mengenakan kaos oblong putih dan celana jogger hitam lengkap dengan kacamata hitam sedang memarkirkan mobil.

Bukan mobil Mercy hitam yang biasa dibawa Karina, namun kali ini mobil dengan merk McLaren sudah di sediakan Karina.

Karina matikan mesin lalu beranjak keluar dari mobilnya dan saat keluar dirinya langsung melepas kacamata hitamnya untuk bertatap mata dengan Winter.

Dengan senyuman tipis, Karina tatap Winter yang kelihatan kebingungan.

"Good morning, ayo sarapan!" kata Karina pada Winter.

"Hmm..kita jalan nanti pake mobil ini?" tanya Winter pada Karina.

"Iya, biar kamu bisa rasain sunshine juga. Jadi saya carikan mobil yang open roof, kamu suka gak?" tanya Karina pada Winter.

"Tapi.. kamu dapet mobilnya dari mana?" tanya Winter lagi.

Karina lalu bergerak rangkul bahu Winter bawa istrinya yang banyak tanya itu masuk kerumah mereka.

"Itu mobil saya dulu, waktu saya masih kuliah saya suka naik mobil itu di Paris. Liat aja, platnya" jawab Karina.

Setelah sarapan pagi, mereka bersiap siap. Karina langsung mandi lalu bergantian dengan Winter. Karina siapkan barang barang yang akan dibawa.

Sambil bersiap siap, Karina bergerak menuju tempat sampah untuk dia kosongi. Laki laki itu berjalan membawa tempat sampah.

Karina kosongkan tempat sampah itu sampai akhirnya dirinya menemukan bungkusan obat.

Karina yang penasaran langsung mengambil bungkus obat itu.

"Ini obat apaan? Oral?" gumam Karina. Karina yang penasaran akhirnya bergerak menyimpan bungkus obat itu cepat lalu kembali masuk mengecek keadaan istrinya.

Karina naik ke kamarnya, dan hal yang pertama dia dapatkan adalah suara orang muntah di dalam toilet.

Karina benar benar kebingungan, apakah istrinya mempunyai penyakit kronis?

Setelah semuanya siap, Karina sudah menunggu diatas kap mobilnya.

"Jimin!" panggil Winter membuat Karina berbalik dan menatap Winter yang sudah memakai gaun cantik.

Tumben Winter memakai gaun feminim. Karina suka, jujur laki laki itu suka. Bibirnya tertarik keatas sedikit.

"Bagus gak? atau aku pake jeans aja?" tanya Winter pada Karina.

"Bagus kok" jawab singkat Karina yang langsung membukakan pintu untuk Winter.

Winter lalu naik ke mobil dengan perlahan, setelah memastikan Winter masuk dengan baik, Karina tutup pintu dan berjalan kearah kemudi.