It's You (너라서)

XXXVII

Hai ada yang nungguin? 😁

Vommentsnya jangan lupa ya😁

Selamat membaca~~

~~~~

Karina kembali ke kantornya untuk bekerja, tidak ada hari special atau bulan madu karena dirinya tidak mau egois dengan istrinya.

Dirinya memutuskan mulai kehidupan seperti biasa setelah pernikahan membiarkan istrinya fokus mengurus buah hati mereka dibanding liburan berdua.

Bukan tanpa alasan, namun perkataan Jaemin terus terngiang di pikirannya.

Karina terus berfikir, apakah dirinya hanya pelampiasan? apakah karena dirinya yang terlalu terobsesi pada istrinya?

Apakah Winter benar benar mencintainya? ataukah Winter menerimanya untuk sementara dan akan kembali bersama Jaemin?

Pikiran bodoh itu muncul dalam otak cerdas Karina membuat Karina tidak fokus pagi itu.

Brakk!

"Yooji! Pinj--hoekk!"

Karina langsung berdiri panik saat Ningning langsung masuk berlari keruangannya dan menuju kamar mandi di ruangan Karina.

"Ning! kamu kenapa sayang?"

Karina kembali menatap kearah pintu masuk saat Giselle tiba tiba masuk dengan wajah panik.

Karina berjalan mendekati Giselle yang terlihat panik itu.

"Kenapa? Ningning sakit?" tanya Karina pada Giselle.

"Gatau gue, dari pagi dia udah agak sensi sama bau parfum gue sampe gue harus ganti baju. Udah ganti, gue gapake parfum, dia bilang badan gue bau. Gue mandi lagi dong, masih dia bilang mau mual" jawab Giselle panik.

"Kenapa ya? gue juga bingung" jawab Karina ikut bingung. Entah dirinya lupa bahwa dulu Winter juga mengalami hal itu, atau karena otaknya saking pusingnya.

Cklek!

"Sayang, gimana? mau kedok-"

"Jiiiii! siniii" rengek Ningning langsung memeluk Karina membuat Giselle menatap istrinya pasrah.

Karina yang dipeluk Ningning hanya diam mencerna keadaan.

"Ning, suami kamu disini loh! Kok malah ke Jimin sih?" kata Giselle mempout bibirnya.

"Biarin! Yooji wangi, kamu bau!" kata Ningning mengeratkan pelukan pada Karina.

Karina yang mencerna hal itu langsung tatap Giselle yang terlihat kesal namun laki laki itu pasrah.

"Jijel!"

"Hmm? apaan?" tanya Giselle pasrah tidak semangat.

"Selamat ya" kata Karina membuat Giselle kebingungan. Sudah istrinya yang aneh, sekarang Karina ikut aneh aneh tiba tiba mengucapkan selamat.

"Selamat? Ji lu liat lah istri gue malah manja ke elu, selamat apaanya?" kesal Giselle.

Karina lalu tersenyum dan melepaskan pelukan Ningning.

"Bawa kedokter gih, cek" kata Karina akhirnya menyadari.

"Cek? ini penyakit kronis kah?" tanya Giselle.