It's You (너라서)

XXVIII

Hai ada yang nungguin hari ini? 😁

Vommentsnya jangan lupa ya😁

Selamat membaca~~

~~~~

Hari ini Winter dan Jaemin berada di sebuah butik dimana mereka sedang melihat lihat baju pernikahan dan juga cincin.

Apakah orang tua Winter yang membayar?

Kali ini berbeda, Jaemin meminta bantuan mamanya yang adalah seorang dokter.

Mama dan papa Jaemin telah bercerai dan kali ini mama Jaemin mau membantu Jaemin untuk mengurus pernikahan anak laki lakinya itu.

Walaupun mama Jaemin tidak mendampingi dan hadir, namun Jaemin tetap dikirimi uang kali ini.

Tampak Jaemin dan Winter berjalan kearah butik berdua dengan gaya yang benar benar tertutup.

Winter memakai hoodie yang cukup ketat dan tertutup dengan masker hitam. Walaupun panas dan tidak nyaman, ya setidaknya ini cara agar Jaemin mau keluar bersamanya.

Jaemin juga terlihat memakai hoodie hitam dan masker lengkap dengan kacamata menuju butik tersebut untuk melihat lihat.

Selama di butik, Jaemin hanya menyerahkan Winter untuk melihat lihat baju yang cocok untuk di pakai.

Jaemin hanya duduk di sofa bermain game hingga suara membuat dirinya mendongak.

"Jae, ini bagus gak?" tanya Winter.

Jaemin hanya mendongak sebentar lalu kembali pada gamenya.

"Cari baju yang kecilan coba, perut kamu keliatan gede banget" kata Jaemin

Winter lalu bergerak kembali mencoba baju lainnya. Hingga akhirnya kembali ia panggil Jaemin untuk melihat.

Dan responnya sama, Winter kembali mencari baju yang lebih kecil padahal dirinya sudah sangat tidak nyaman.

Hingga akhirnya Winter memaksakan satu baju dan memanggil Jaemin lagi.

Jaemin hentikan gamenya saat melihat Winter. Jika kalian pikir kali ini Jaemin puas, kalian salah.

"Mbak! bisa gak cariin cara biar perut dia gak keliatan kayak orang hamil?" tanya Jaemin.

"Maaf pak, kami hanya bisa membuat pakaian. Jika bentuk tubuh itu sudah alami pak, saya tidak bisa melakukan apapun" kata penjaga butik.

Jaemin yang kesal akhirnya kembali duduk.

"Batalin aja! kita nikah abis kamu lahiran aja, aku gamau foto nikah kita jelek!" kata Jaemin.

Winter akhirnya mengangguk dan kembali untuk mengambalikan baju pernikahan yang tidak jadi mereka beli.

Hal itu pun membuat penjaga butik menggelengkan kepala bahkan menatap iba pada Winter.

°°°

Saat ini Karina berada di ruangan rapat, mendengarkan seorang laki laki sedang menyampaikan isi proposal.

Karina tatap laki laki itu fokus sambil menilai.

"Saya sudah memprediksi kemenangan diangkat 79%! Jadi sangat besar, terutama pak Na In Woo ini adalah wali kota terpandang di Seoul! kami berjanji akan mengutamakan perusahaan ini dalam segala perijinan!" jelas laki laki itu.

Seorang pria paruh baya lalu bergerak menatap Karina dengan senyuman manis laki laki itu.

"Pak Yoo jangan khawatir, kami akan membantu pak Yoo. Kami akan turuti semua persyaratan jika pak Yoo mau untuk bekerja sama dengan kami dalam kampanye" jelas Na In Woo.