XXVII

3.4K 320 17
                                        

Hai dah dobel loh😁

Vommentsnya jangan lupa ya😁

Selamat membaca~~


~~~~


Pagi pagi, Karina sudah berada di balkon kamarnya sambil melakukan olahraga ringan.

Pull up dan push up ringan, cukup membuat berkeringat dikala susahnya waktu olahraganya akhir akhir ini.

Karina lakukan pull up hingga ponselnya tiba tiba berbunyi dan terdapat notifikasi dari ponselnya.

Karina langsung lepas cengkramannya dan bergerak menuju ponselnya. Karina tatap pesan di ponselnya.






°°°





"Hmmm"

Karina tatap kue mandu yang ia buat, dirinya bergerak mengambil kue buatannya dan langsung mencicipi.





"Hmmm..kok ada yang kurang ya? kok gabisa sama kayak buatan mama" bingung Karina.

Karina lalu cek kembali resep yang Irene kirimkan dan memastikan semua sudah ia campurkan.

"Udah semua, apa resepnya salah ya? atau mama salah tulis resep?" gumam Karina.





Karina lalu kembali mencoba membuat kue mandu terus memastikan bahan bahan tidak terlewat. Hingga akhirnya ia goreng lagi adonan di minyak panas...

"Awww! duhh tiga kali loh minyaknya ngajak ribut!" kesal Karina mengusap lengannya yang terkena minyak panas.






Setelah menggoreng, Karina kembali coba dan lagi lagi rasanya tidak seenak buatan Irene. Karina kesal saat ini akhirnya menghubungi ibunya.





"Mah..."

"Halo, kenapa Jimin?"

"Ini lo mah, resepnya kok gamau seenak buatan mama? dari tadi udah buat ulang tiga kali, sama aja mah"

"Beda tangan sih. Kamu tumben mau masak mandu, ngidam kamu?"

Karina terdiam sebentar...

"Buat..Minjeong. Dia pengen makan mandu yang kayak buatan mama itu"

"......."

"Mah..mah?"

Karina panggil nama ibunya kalau Irene diam mendengar nama Winter.

Panggilan terputus sepihak dari Irene, Karina hela nafasnya berat. Apa mama masih kecewa sama Winter?




Pikir Karina...






°°°






Csshhhh!

Suara adonan tergoreng terdengar di dapur rumah Karina. Karina menonton seorang wanita sedang menggoreng mandu dengan telaten.

Karina bantu membawakan nampan berisi adonan sambil melihat proses menggoreng mandu di wajan besar itu.




Setelah matang, Karina langsung mencicipi mandu dan mengangguk.

"Gimana? udah pas rasanya?"

"Udah udah, enak enak! Emang mandu buatan mama tuh paling mantap!" kata Karina memeluk wanita itu dari belakang.




Irene tersenyum mengusap lengan putranya.



"Yaudah, itu sausnya kamu pack aja. Sama yang udah matang kamu susun bagi sama yang mentah. Mama bawain kotak itu dari rumah, yang tingkat biar Lisa sama Chaeyeong juga bisa makan" kata Irene pada Karina.

It's You (너라서)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang