IX

3.4K 337 21
                                        

Vote commentsnya jangan lupa kaka😁

Selamat membaca😄

~~~~





Karina berjalan pelan masuk ke kamar mandi lalu ia tatap Winter yang terduduk di lantai sambil memuntahkan isi perutnya.

Karina yang melihat itu perlahan mendekati Winter dan bergerak ingin membantu Winter, namun Winter yang sadar dengan kehadiran Karina langsung menekan siram toilet dan menutup toilet yang langsung ia duduki.

"Kamu kenapa? sakit?" tanya Karina pada Winter.

"Jimin ngapain sih kesini, aku lagi muntah juga" kata Winter bergerak menuju wastafel lalu mencuci wajahnya dan berkumur.

"Mau kedokter?" tanya Karina yang dijawab gelengan kepala dari Winter.

"Gapapa kok, cuma masuk angin. Balik aja kebawah, aku juga kebawah abis ini!" kata Winter.

Karina menggelengkan kepalanya.

"Kamu istirahat aja ya, gausah kebawah lagi. Biar semuanya saya yang urus sama Yeji" kata Karina.

"No no! Masak tamu ikutan beres beres, udah aku bisa kok!" kata Winter bergerak ingin kembali turun, namun tangannya ditahan oleh Karina.

"Minjeong, kamu istirahat aja. Biar saya yang urus" kata Karina kekeh.

"Tapi, kan ga en-"





"Jangan bantah saya! Sekarang kamu bersih bersih aja, ganti piyama, istirahat!" kata Karina melepaskan pegangan tangannya lalu berjalan pergi untuk turun menemui keluarganya.

Winter hanya terdiam, jujur dirinya kesal harus sakit disaat seperti ini.










Jam menunjukan pukul 11 malam, semuanya pamit pulang. Dan dengan kurang ajarnya pamit pulang tanpa bersih bersih.

Karina hela nafas lalu bergerak merapikan semua mangkuk dan bekas makan, sendok dan sumpit juga sampah sampah.



Karina buang sampah dan cuci piring hingga bersih, setelah itu ia simpan makanan yang masih sisa di kotak yang ia letakan di kulkas.

Setelah itu laki laki itu vaccum cleaner rumah mereka hingga bersih dan tidak lupa laki laki itu hidupkan pengharum ruangan agar aroma ruangan kembali segar.

Semua itu ternyata di lihat oleh Winter yang duduk di tangga mengawasi suaminya yang bekerja merapikan rumah sendirian.

Winter duduk dan peluk lututnya menatap Karina, benar benar laki laki yang bertanggung jawab menurutnya.







°°°






Pagi hari, Karina terbangun dari tidurnya dan mengerjap. Karina renggangkan tubuhnya laku lihat kesebelahnya dimana kasur sudah kosong.

Ia lihat jam menunjukan pukul 7 pagi, dan dengan segera laki laki itu bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk bersiap.

Selesai bersiap, ia pakai pakaian kerjanya yang rapi tidak lupa dengan jam tangan dan rambut yang ia pomade menambah kesan maskulin.

Karina selesai bersiap lalu turun mendapati Winter yang berada di bawah sedang menyiapkan sarapan.

Karina berjalan mendekati Winter dan berdiri di belakang wanita itu membuat Winter agak terlonjak kala tidak sengaja dirinya mundur dan menabrak dada Karina.



"Eh Jimin kok udah siap aja? Masih lama loh hehe" kata Winter lanjut membolak balikan telur.

"Gapapa, hari ini kamu gausah ke kampus. Istirahat saja, biar saya yang bilang untuk absensi kamu" kata Karina bergerak menuju kulkas.



It's You (너라서)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang