Assalamualaikum teman-teman jangan lupa vote dan coment ya 😊
Maaf klo masih ada typo
===============
Gus Yazid memperhatikan Afil yang sedang duduk diam di hadapannya tidak ada percakapan di antara mereka, Afil yang merasa gugup hanya bisa menundukkan pandangan nya takut.
"Bisa ulangi lagi tadi apa yang sampean katakan di depan teman-temannya?"
" Tidak Gus "
"Ulangi lagi"
"Tidak Gus..ampun"
"Saya bilang ulangi"
"Ampun Gus, Afil minta maaf, Afil salah"
Gus Yazid tersenyum, terbesit ide jahil untuk mengerjai Afil.
"Sampean tau kesalahannya apa?" Tanya Gus Yazid pada Afil
"Enggeh Gus"
Afil menjawab dengan gugup, seperti nya Gus Yazid benar-benar marah kepadanya bahkan lelaki itu tidak memanggil Afil dengan sebutan adik seperti biasanya.
"Mau di ulangi lagi?" Tanya Gus Yazid
"Tidak Gus ...😢"
"Sampean saya hukum"
"Enggeh Gus,,, Afil terima hukuman nya apapun itu"
"Sungguh? Apapun itu?"
"Enggeh Gus"
Sebenarnya Gus Yazid tidak benar-benar marah, dia tau Afil hanya bercanda untuk membuat teman-temannya berhenti membahas tentang Gus Yazid.
"Tadi saya mendengar, bahwa kasian yang menjadi istri saya karena jika menikah dengan saya akan kurang belaian"
Afil menggeleng pertanda dirinya tidak setuju
"Tidak Gus bukan itu maksud Afil, tadi Afil hanya bercanda bersama teman-teman""Hafalkan nadhom kitab Alfiyah dari awal sampai akhir lalu setorkan pada saya 100 bait setiap malamnya di mulai dari malam ini!" Perintah Gus Yazid
"Tapi sekarang sudah pukul setengah 11 malam Gus, apa boleh Afil menyetorkannya besok malam saja?"
"Tambah 200 karna Sampean menawar"
"Aduh duh...ampun Gus iya malam ini 100 bait saja"
Pada Akhirnya Afil membaca nadhom yang Gus Yazid perintahkan, namun begitu banyak kesalahan yang Afil baca, mungkin karna dirinya sudah merasa mengantuk sehingga Afil tidak dapat berkonsentrasi penuh. Setelah selesai membaca 200 bait nadhom kitab Alfiyah, Afil dengan tanpa tau malu langsung merebahkan kepalanya di pangkuan Gus Yazid.
"Capek Gus" keluhnya merasa tulang pipinya yang pegal karna terus membaca berulang-ulang.
Sementara Gus Yazid masih terpaku, beliau masih tidak menyangka dengan tindakan Afil yang begitu random, dengan santainya meletakkan kepalanya di pangkuan Gus Yazid yang masih duduk bersilah. Namun bukannya protes Gus Yazid justru senang karna sepertinya Afil mulai menerima nya.
"Sudah pukul 23.57, adik tidur saja, besok selepas subuh baru kembali ke asrama"
"Enggeh" jawab Afil seraya mengagguk
"Kita pindah ke sofa saja ya dik, jangan tidur di lantai" ucap Gus Yazid yang sama sekali tidak mendapatkan respon dari Afil yang sudah terlelap, Gus Yazid tidak tega jika harus mengganggu tidur Afil . Akhirnya beliau memilih mengalah membiarkan Afil tetap tidur di pangkuannya sementara dirinya tidur dengan posisi duduk sambil menyandarkan tubuhnya disofa ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai....Imamku (TERBIT)
General FictionAna Afidah Lailyah santriwati yg sudah lama menempuh pendidikan di pesantren Al falah Surabaya, kurang lebih 6 tahun lamanya. Di umurnya yg masih 17 dia sudah menjadi seorang istri dari Gus yang belum pernah ia lihat sebelumnya Menjadi suami bukanla...