Assalamualaikum teman-teman jangan lupa vote dan coment ya 😊
Maaf klo masih ada typo
🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️
==================Malam ini hujan turun, Afil bersama Gus Yazid sedang menikmati jagung bakar yang tadi antarkan oleh kang Zain di ruang keluarga, kedua asyik menonton sebuah film kartun, Afil seringkali tertawa saat melihat adegan kartun yang menurutnya lucu.
"Sudah jam 21:15, dik Afil tidak mau tidur?"
Gus Yazid bertanya sambil menengok ke arah Afil yang fokus menonton."Masih terlalu awal untuk Afil tidur Gus, biasanya di asrama jam 9 juga baru mulai kegiatan Al barqi"
Balas Afil"Benar juga... Dik Afil sudah kelas berapa Al barqinya?"
" Sudah selesai Gus tinggal menunggu Jadwal Haflah"
Gus Yazid tersenyum, dirinya begitu senang karna bisa menyaksikan proses Haflah istri kecilnya ini, meski jadwal Haflah juga belum di tentukan kapan, karna kesibukan Kiai Abdullah saat ini yang belum juga selesai.
" Nanti kalau sudah Haflah mau minta hadiah apa?"
Tanya Gus Yazid"Hadiah? Untuk apa hadiah Gus ?"
Afil bertanya heran
Gus Yazid hanya diam sambil memperhatikan Afil yang kembali fokus menonton kartun, seperti nya gadis kecilnya ini jarang sekali menerima hadiah.
"Tidak apa-apa" jawab Gus Yazid.
Lalu kembali menonton kartun di hadapannya.
======================
"Gus Yazid, sarapannya sudah ada di ruang makan, maaf Afil tidak bisa menemani Gus makan , karna Afil sudah telat ke Madrasah"
Gus Yazid mengangguk, beliau kemudian mengulurkan tangannya untuk Afil.
"Assalamualaikum"
Baru saja mengulurkan tangan tapi Afil sudah berlalu pergi, seperti nya gadis itu benar-benar terlambat.
Gus Yazid tertawa renyah sambil memperhatikan tangannya, mungkin Afil lupa jika Gus Yazid ini adalah suaminya.
Afil berjalan dengan sangat cepat menuju gedung kelasnya yang jaraknya cukup jauh dari ndhalem, maklum pesantren Al falah bisa di katakan pesantren yang cukup besar sehingga banyak sekali gedung-gedung sekolah yang jaraknya cukup jauh dari ndhalem.
"Assalamualaikum"
Afil sampai di kelasnya dengan nafas terengah-engah, dirinya sedikit berlari saat menuju kelas.
"Ustadzah sudah datang?" Tanya Afil saat duduk di dekat Lia
"Belum mbak, sampean kenapa kok kayak habis di di kejar setan gitu?"
"Aku lari dari ndhalem kesini khawatir telat"
"Oalah tenang aja mbak ustadzah Ani masih belum dateng"
15 menit kemudian akhirnya ustadzah Ani datang dan Segera memulai pelajarannya.
Di tengah pelajaran tiba-tiba santri dari kelas sebelah terdengar sangat heboh, berikutnya santri di kelas yg Afil tempati ikut heboh mereka semua menengok ke arah jendela, memperhatikan seseorang yang sangat sukar bisa di temui, siapa lagi jika bukan Gus Yazid, akhir-akhir ini Gus Yazid jarang mengontrol daerah madrasah putri beliau juga sudah berhenti mengajar di santri puteri.
"MasyaAllah Gus Yazid"
Seru beberapa santriwati yang seakan terpesona dengan kehadiran Gus Yazid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai....Imamku (TERBIT)
General FictionAna Afidah Lailyah santriwati yg sudah lama menempuh pendidikan di pesantren Al falah Surabaya, kurang lebih 6 tahun lamanya. Di umurnya yg masih 17 dia sudah menjadi seorang istri dari Gus yang belum pernah ia lihat sebelumnya Menjadi suami bukanla...