4. Perlakuan Khusus

33.2K 3.3K 29
                                    

Assalamualaikum teman-teman jangan lupa vote dan coment ya 😊

Maaf klo masih ada typo

Makasih buat teman-teman semua yang selalu support dan dukung author 🤗🤗🤗

Berikutnya author bakalan berusaha buat update cepet.

Bantu follow IG author ya @llfrda.us

========
Pagi ini Afil sudah mulai bersekolah lagi karna kondisi tubuhnya sudah pulih. Senang rasanya bisa kembali berkumpul bersama teman-teman sebayanya.

"Mbak Afil... itu kemaren dapet makanan sebanyak itu dari ndhalem?" Tanya Afifah, saat ini mereka sedang berada di kelas menunggu Gus Yazid mengajar

"Enggeh ...."jawab Afil cuek

"Aneh gk sih mbak? Sebelumnya belum pernah gini kayaknya" tutur Lia, diapun juga heran dengan sikap keluarga ndhalem terhadap Afil karna selama 6 tahun berada di pesantren baru kemarin Afil di panggil ke ndhalem untuk urusan lain.

"Gak tau aku rek.... kemaren Bu nyai cuma nyampaikan salam Abah sama ummah aja, mungkin makanan kemarin juga dari Abah dan ummah" jawab Afil, setelah di pikir-pikir masuk akal juga sih.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Seluruh santriwati di kelas tersebut menjawab salam Gus Yazid dengan kompak

"Maaf saya terlambat," ujar Gus Yazid pelan, dirinya terlambat hampir 30 menit lamanya sehingga membuat para santri di kelasnya menunggu cukup lama.

Setelah hampir 1 jam berlalu akhirnya Gus Yazid selesai mengajar.

"Baik saya cukupkan sampai disini saja kurang lebihnya mohon maaf, wassalamualaikum wr wb" ucap Gus Yazid mengakhiri pelajarannya hari ini

Saat santriwati berbondong-bondong untuk keluar, Gus Yazid yang masih berada di dalam kelas sengaja pulang paling akhir, beliau tiba-tiba saja memanggil Afil.

"Dik Afil, setelah ini ke ndhalem ya" tutur Gus Yazid pelan

Dengan perasaan bingung Afilpun mengiyakan permintaan dari Gusnya itu.
"Enggeh Gus "
Kemudian Afil pergi bersama Lia dan Afifah meninggalkan Gus Yazid yang masih berada di dalam kelas.

============

Saat ini Afil dan kedua temannya Lia dan Afifah sedang menikmati makanan di kantin pesantren.

"Wah tumben ya hari ini lauknya mewah bgt, biasanya cuma tahu tempe atau nggak ya ikan asin" Lia terlihat girang melihat menu kantin hari ini yang ternyata lalapan ayam.

"Alhamdulillah semoga seterusnya begini hihihihi...." Afifah pun tak kala girang, memang biasanya makanan di kantin seadanya, jika santri ingin makanan yang mewah mereka biasanya akan titip pada kang santri atau abdi dhalem yang akan keluar pesantren.

"Rek...aku udah selesai makan nih duluan ya soalnya harus ke ndhalem" ucap afil setelah menyelesaikan makannya.

Lia dan Afifah hanya mengangguk mengiyakan ucapan Afil.

=========

Sesampainya di dhalem Afil langsung di persilahkan masuk karna Gus Yazid telah menunggu nya sejak tadi.

"Assalamualaikum Gus" salam Afil saat memasuki ruang tamu dhalem

"Walaikumsalam" Gus Yazid tersenyum melihat kedatangan Afil

"Duduk di atas dik" pinta Gus Yazid saat melihat Afil memilih duduk di lantai alih-alih ikut duduk di atas sofa.

"Gk sopan nanti sama Gus nya" jawab Afil pelan sambil terus menunduk.

Hai....Imamku (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang