Rambut Azalea yang sudah seperti singa karna sedari tadi mengacak-ngacak rambutnya stress.
"Aku ingin mati saja"
"Akkhhhhh!!!" Teriak azalea stress yang tanpa sadar terdengar oleh Evan di pintu masuk lantai bawah.
"Azaleaa...dia kenapa bi?!!" Ucap Evan sambil bergegas menuju kamar atas_
Tok tok...
"Masuk aja gak dikunci" ucap Azalea yang mengira kalau yang mengetuk pintu itu adalah bi astri, ia masih Larut dalam lamunannya.
"Ada masalah?" Ucap Evan yang duduk di atas ranjangnya Azalea dan menatapnya dengan mata penuh perhatian.
"Evan! Ehh kok Evan sih" kagetnya ketika menoleh kesamping terlihat wajah Evan yang begitu dekat menatapnya.
"Pasti gara-gara papa kamu lagi kan? "
"Iyaa"
"Kenapa kamu ga Terima aja perjodohan itu? "
"Van! Aku udah bilang kan berkali-kali, Aku ga akan nikahin pria yang ga sama sekali Aku kenal"
"Teruss rencana kamu gimana? "
"Rencana apa? "
"Untuk menghindari perjodohan itu lagi"
"Entah lahh, aku gatau"
"Kamu mau nikah sama aku?"
"Ha? Aku ga salah denger kan?"
"Engga"
"Gila yaa! " ucapnya kemudian bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju meja makan
"Aku serius lea, will you merried me? "
"No! "
"Why? "
"Kita tuu temen, temen ga boleh demen"
"Kalo demen gimana? "
"Aishhh...." Decih Azalea kesal sambil melotot ke arah Evan
"Hei sepertinya makanan ini enak ya" Evan memotong pembicaraan
"Kamu kesini ngapain? "
"Ahh lagi pula sudah ku bilang kan aku nanti pulang kerja bakalan ke kantormu, kamu pulang lebih awal ya?"
"Iya, gara-gara papaku aku harus pulang lebih awal, jadi beberapa dokumen harus ku periksa malam ini juga agar tidak terlalu menumpuk"
"Mau ku bantu?"
"Boleh....tapi apa kamu paham? Kamu kan makanan cepat saji"
"Aku akan berusaha" Evan pun mengeluarkan ponselnya dan mengotak-Atik ponselnya
"Halo....bisa tolong bawakan bajuku kesini? Ke rumah Azalea, bawakan jas baju dasi celana dan kemeja untk besok, bawakan baju tidur ku dan jangan lupa dalaman ya" sontak membuat Azalea terkejut mendengar ucapan Evan barusan
"Apa? Kenapa?"
"Kan kita harus lembur malam ini, jadi aku harus menginap disini...."
"Gak, gak boleh!"
"Kenapa? Boleh kan bi aku menginap disini" tanya Evan pada bi Astri dan bi Astri hanya membawa dengan senyuman saja
"Makanlah dulu nona dan tuan Evan kalian sudah bekerja keras dan kalian juga butuh energi" Evan pun menyantap makanan yang terhidang di harapannya dan menatap ke arah Azalea dengan tersenyum puas.
Beberapa menit kemudian....
Tok!!! Tokk! Tok!
Ceklek (pintu di buka)"Ini tuan ada kiriman tadi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea (on going)
RomanceMelarikan diri dari sini adalah hal yang sangat ku inginkan, mengapa hidupku jadi suram seperti ini? Tempat kumuh yang kotor, anak-anak dengan baran kurus kering yang tak henti bekerja meski keringat membasahi tubuhnya, yaa ini adalah kerja paksa bi...