Beberapa menit kemudian tuan Alva pun pulang dan dengan cepat papanya Amora menarik nyonya Alva dari luar jendela untuk masuk ke dalam.
"Ohh ini sangat gila aku hampir saja mati..."
"Ini semua gara-gara Amora...ahh dasar anak itu sangat kurang ajar!"
"Kenapa kamu tidak mengusirnya saja?"
"Kamu lihat kan bahkan dia bisa mengambil hati Alva, dan semua rekan kerjaku bahkan sekarang pekerjaanku dengan bisnis gelap itu dia yang mengambil alih, dia sangat licik dia bisa saja mengatur beberapa strategi agar tujuannya tercapai, bisa-bisa aku yang bangkrut dan hancur jika mengusirnya, untung dia tidak mengungkap perselingkuhan kita ke publik!"
"Mau ku ungkap?" Ucap Amora sambil berseder di depan pintu dan melipat kedua tangannya di dada.
"Ini bukan urusanmu! Pergilah sebelum ku pukul!"
"Aku sudah dewasa kenapa harus di pukul?"
"Hei dengarkan papamu jangan jadi anak kurang ajar!"
"Lebih baik jadi kurang ajar daripada menjadi jalang sepertimu..."
Plakk!!! Satu tamparan mendarat di pipi Amora
"Tutup mulut mu ku bilang sebelum aku memukulmu...."
"Kenapa? Aku membicarakan fakta!"
"Nona Amora!" Teriak seorang berjas hitam perlahan mendekat
"Ada apa?"
"Nona-" kata-katanya tertahan saat melihat keadaan kacau dan pipi Amora yang memerah akibat di tampar oleh papanya
"Kita bicara di bawah saja..."
"Nona sepertinya anda harus istirahat, duduklah dulu biar saya obati memar di pipi anda"
"Tidak perlu, ada informasi apa?"
"Anda sudah bekerja sangat keras sampai sejauh ini...seperti bukan anda yang dulu"
"Jadilah keras agar tetap hidup, bukankah itu yang dikatakan orang-orang? Lalu apa informasinya? Apa dia sudah mati?"
"Tidak, sepertinya nona Azalea kabur"
"Apa? Kabur? Bagaimana bisa? Periksa rumahnya...ahh tidak aku akan pergi langsung sendiri, tolong siapkan mobilku". Amora pun pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap, pengawalnya juga bergegas untuk menyiapkan mobil untuknya.
.
.
.
"Evan...sepertinya aku sudah boleh pulang sekarang..."
Evan mengambil ponselnya untuk mengetik sesuatu agar bisa berkomunikasi dengan Azalea.
"Kamu harus sembuh terlebih dahulu sebelum pulang, aku mohon ya T0T" tulisnya
"Aaa..."
"Kumohon ToT!"
"Baiklah"
"Terimakasih^^"
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea (on going)
RomanceMelarikan diri dari sini adalah hal yang sangat ku inginkan, mengapa hidupku jadi suram seperti ini? Tempat kumuh yang kotor, anak-anak dengan baran kurus kering yang tak henti bekerja meski keringat membasahi tubuhnya, yaa ini adalah kerja paksa bi...