part.12

62 6 1
                                    


.ooOoo.

"Dia sedang bersama seorang pria"

"Aku tidak peduli, tangkap dia dan bawa padaku!!!"

"Baik kami mengerti nona!"

Restoran masih dipenuhi oleh kebisingan dari orang-orang dan suara ombak, tiba-tiba suasana terasa mencengkam.

"Evan ayo kita pulang rasanya tidak enak terlalu lama diluar"

"Okey"

Azalea dan Evan pun bergegas keluar dari restoran menuju ke mobilnya suasana mencengkam masih saja terasa, seperti sesuatu hal yang besar akan terjadi pada Azalea perlahan tubuh Azalea menggigil entah karena malam yang semakin dingin atau karena suasananya mencengkam tersebut yang membuat Azalea ketakutan.

"Le- maksudnya nona! Jangan masuk kedalam mobil itu! Berbahaya!" Teriak Vano sambil berlari ke arah Azalea

"Apanya yang bahaya?"

"Di mobil ini bisa saja ada-"

BOOM!!!!! Sebuah ledakan pada mobil tersebut pun terjadi membuat Azalea, Evan dan Vano terlempar akibat ledakan.

"Lea...kamu gapapa?"

"Kamu bilang apa? Aku gak denger!" Teriak Azalea

"Leaaa!!! Kamu dengar suaraku?" Teriak Evan

"Telingaku sakit....aku tidak bisa mendengar suara rasanya di telingaku seperti ada sesuatu!!"  Tanpa aba-aba Vano langsung menggendong Azalea ke mobilnya, terlihat mata azalea yang perlahan tertutup dan darah yang terus mengalir hingga membasahi pakaiannya, membuat Vano dan Evan semakin panik dan bergegas ke rumah sakit terdekat.

"Leaaa....kumohon bertahan lahhh....leaa ku mohon...." Rintih Evan dengan air mata yang perlahan membasahi pipinya ia kini duduk di mobil dengan memangku azalea sedangkan Vano menyetir.

"Bawa kerumah sakit yang ada di pusat kota!" Ucap Evan yang masih panik

"Tidak bisa, Lea tidak akan bisa bertahan dia akan kehabisan darah"

"Laluuu?..."

"Kita akan kerumah sakit terdekat aku kenal seorang dokter yang habdal disana" Vano pun merobek kemeja putihnya dan mengikatnya di pinggang Azalea agar darahnya tidak keluar terlalu banyak.

"Kamu ini siapa sebenarnya?"

"Ini bukan waktunya untuk bertanya hal itu"

"Kamu Vano kan?"

"Bukan aku-"

"Sudahlah jangan berpura-pura lagi aku sudah tahu hanya saja aku berpura- pura bodoh kemarin"

"Baguslah jika kamu sudah tahu"

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Azalea? Kenap-"

"Cukup Evan kita sudah sampai akan kuceritakan nanti" Vano pun turun dari mobilnya dan segera memanggil para medis untuk segera menangani Azalea yang sedang terluka parah.

Azalea (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang