Hallo say, kangen? Oke kalian kangen aku,,,,
Selamat membaca 😎
.............
Gue ikut ya?" Tawar Salsa.Mendengar ucapan Salsa Beben benar-benar kesal baru kesal jangan sampai marah. Tania yang melihat mood Abang nya buruk langsung pergi ke kamar nya.
Gak usah. Pulang deh lo ganggu aja." Usir Beben dan langsung membawa Chika tanpa peduli cewek yang sedang kesal di sana.
Beben langsung membawa Chika menuju dapurnya beserta adik kecilnya yang mengikuti mereka berdua.
Setelah sampai dapur Chika bertanya-tanya "Ngapain kesini?"
"Ck, kan gue tagih janji lo. Masa lupa sih? " Decak Beben.
"Kenapa mesti di sini? Gue masak di rumah terus bawaain lo kan juga bisa? Dasar!" Balas Chika.
"Gak peduli. Gue mau sekarang disini!" Keukeh Beben.
Chika akhirnya menyerah teman satu nya ini titisan tokek kepala batu.
"Oke, iya. Lo mau makanan apa?" Tanya Chika setelah perdebatan panjang dengan Beben.
"Emmm, apa ya?" Jawab Beben sambil pura-pura memikir.
"Buru, bangk* emang lo. Cepet jangan mikir!" Garang Chika sambil mengangkat spatula yang ada di hadapannya.
"Iya, iya. Galak bener, gue minta yang simpel-simpel aja. Sayur Asem?" Jawab Beben.
"Iya deh." Nyerah Beben.
"Eh tunggu. Lo nyuruh gue masak terus bahan-bahan nya mana?" Tanya Chika.
"Oh iya. Tenang my honey bahan masakan gue lengkap kok. Ikut!." Ucap Beben seraya mengajak Chika mengikuti nya.
"Sok-sokan punya lo, punya nyokap lo kali." Celetuk Chika.
"Alah sama." Balas Beben.
Beben sampai di depan kulkas dan membuka kulkas nya nya. Di dalam nya terisi penuh.
"Nih, banyak tinggal pilih sesuai kebutuhan." Ucap Beben.
Chika segera mengambil apa yang di perlukan untuk masakan request Beben.
Setelah di rasa tidak ada yang kurang Chika kembali ke dapur. Chika meracik bumbu sayur asemya.
Chika mulai mengulek bumbu. Tiba-tiba Beben nyeletuk
"Pake blender aja lah biar cepet ngga cape."
Chika menoleh sambil mengulek hingga bumbu nya halus "Heh, laki. Di ulek sama di blender rasanya bakal beda. Lebih enakan yang gini tau. Lagian segini doang di pake blender boros listrik tau"
"Oh gitu. Yaudah sini gue gantiin." Tawar Beben.
"Jangan nanti cemplang rasanya kalo udah beda tangan. Mending lo diem deh nunggu ini nya jadi, daripadanya bacot mulu." Omel Chika dan Beben pun menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Ketua Osis [END]
Teen FictionDi bucinin sama ketua Osis? Ketua Osis nya bucin parah lagi. Jangan lupa Follow dan pencet bintang oke! ⚠️ Jangan plagiat, dan bukan plagiat ⚠️ . . . . Start : 16-8-21 Finish : 22-6-22 Cover by pinterest 📍