8. Perkara Hp

78 5 0
                                    

Hallo semua, nungguin nih?? Yaudah langsung aja yuk.

Selamat membaca 😎
.......

Chika melepaskan seragam sekolah nya dan berganti dengan rok dan kaos rumahannya. Saat melepaskan kerudung nya Chika baru ingat jika di kantong nya ada sesuatu yang terbawa tadi.

Chika meletakkan kerudung almamater nya di kasur dan meraba saku rok sekolah nya.

"Lah ini kan hp nya Beben. Aduh kebawa lagi. Gimana gue kembaliin nya." Ucap Chika.

Chika bingung, karena hp Beben yang terbawa dan lupa mengembalikan karena rasa kaget nya saat jatuh hingga terbawa pulang.

"Alah kembaliin besok aja deh. Tapi nanti kalo ada yang penting gimana?" Ucap Chika lagi.

"Ih gimana ini?" Tanya Chika pada dirinya sendiri.

"Gue kasih tau Lio aja ya? Biar nanti di kasih tau ke Beben." Ucap Chika memberi saran kepada dirinya sendiri.

Chika mencari nomer Lio di grup kelas nya.

"Nah ketemu." Ucap Chika saat menemukan nomer Lio, kebetulan kontak Lio foto profil nya fotonya sendiri jadi Chika mudah mengenalinya.

Me

P
woy minta nomernya beben

+6282*********
Online

Ini siapa Chika ya? Hayo ngapa Lo bawa-bawa hp nya si Beben?

Me

Halah cepet kasih tau ke Beben nya, jangan banyak tanya.

+6282********
Online

Iye, gue harus kasih tahu siapa Chi?

Mendapat balasan dari Lio, Chika semakin kesal dan langsung menelpon Lio.

"Heh lo banyak tanya kek tetangga gue tau ngga? Lo tinggal telfon ibunya si Beben atau nggak si Regan atau siapa itu dah." Semprot Chika dalam telfon.

"......."

"Masa nggak punya sih kan lo sering main ke rumah Beben, masa nggak punya." Kesal Chika lagi

"......"

"Nah gitu, nanti kasih tahu suruh ambil nanti habis isya di depan pertigaan." Ucap Chika.

"....."

"Nah pinter. Makasih gue tutup." Tutup telpon Chika.

........

Sementara di waktu yang sama Beben uring-uringan di kamarnya dan mengacak isi tas sekolah nya.

"Mana sih ni hp?" Tas udah gue jelajahi kok kaga ada." Frustasi Beben sambil mengguyar rambut nya.

Beben meraba seluruh kantong nya.
"Kok nggak ada!!! Gimana mau push rank ini!! Argh, kemana lo hp?" Kesal Beben.

Saat Beben mengacak isi kamar nya ibunya masuk.

"Kenapa sih Ben teriak-teriak dalam kamar? Kaya orang gila tahu." Tanya Eny-Ibu Beben sambil membuka pintu kamar Beben.

Hi, Ketua Osis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang