4. UKS

152 10 0
                                    

Halo halo halo, ketemu lagi nih ye.....

Selamat membaca 😎
.......

Beben segera menggendong Chika menuju UKS, tak peduli dengan teriakkan teman-teman nya yang penting Chika segera sadar. Sampai di depan UKS Beben langsung masuk dan memanggil guru yang berjaga di UKS.

"Bu, tolong cepet keburu ntar kaga bangun ini." Panik Beben pada Bu Hilma.

"Heh, kalo ngomong jangan asal nyeplos kamu. Sembarangan aja ayo baringkan di sini." Ucap Bu Hilma sambil menunjuk ranjang UKS

Beben segera membaringkan Chika di ranjang UKS.

"Ini kenapa kok bisa kaya gini?" Tanya Bu Hilma.

"Tadi Chika jatuh Bu." Jawab Beben.

Bu Hilma melihat rok Chika yang sobek ingin mengangkat rok Chika, tetapi Beben masih di situ.

"Keluar kamu, mau ngintip?" Tanya Bu Helmi dengan memelototi Beben.

Melihat bola mata Bu Helmi yang ingin keluar membuat Beben segera keluar.

"I-- iya Bu." Takut Beben.

Beben keluar dari UKS dan melihat ada Ziva, Vika, Mella, Nina, Dan Lio di depan UKS.

"Gimana Chika, Ben?" Tanya Lio.

Beben menghela napas nya.
"Tu lagi di tanganin di dalam. Mending kita balik aja, biar Ziva sama Mella yang nungguin Chika." Ucap Beben dengan wajah lesu.

Di depan UKS tinggal Ziva dan Mella, sedangkan yang lain menuju ke kelas. Saat di depan pintu kelas Lio menarik Beben, Beben yang tadinya ingin masuk jadi ketarik ke luar.

Lio merangkul Beben dan berbisik.

"Lo seriusan suka sama si beo?" Bisik Lio.

Mendengar itu raut wajah Beben tak bersahabat dan segera menyingkir kan legan Lio dari pundak nya.

"Maksud nya Chika? Enak aja lo ngatain Chika burung." Semprot Beben.

"Ya siapa lagi. Iye iye Chika bukan beo. Gue panggil beo karena si Chika tu ngoceh nya kaga ada habisnya."
Keluh Lio.

"Yaudah, ayo cepetan masuk nanti lo kena hukum lagi. Gue tu kasian lo kalo di hukum mulu. Nilai jelek otak pas-pasan lagi." Ejek Beben menepuk bahu Lio dan meninggalkan nya.

.............

Di depan UKS tinggal Ziva dan Mella menunggu Chika.

Di dalam sana Bu Hilma sedang mengobati luka-luka di tubuh Chika, dan menutup lukanya. Setelah selesai menangani Chika, Bu Hilma keluar.

Pintu UKS terbuka dari dalam dan Bu Hilma keluar dari sana. Melihat Bu Hilma keluar Ziva dan Mella segera berdiri.

"Gimana Chika Bu?" Tanya Ziva pada Bu Hilma.

"Oh, itu Gladys nya sudah sadar dari  pingsan nya, salep untuk luka dan obat pereda nyeri nya ibu taruh di meja jangan lupa di bawa dan kasih tau Gladys supaya jangan lupa rawat lukanya sampai sembuh ya." Tutur Bu Helmi kepada Ziva dan Mella.

Hi, Ketua Osis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang