Part 20

50 27 19
                                    

Kayra mengacak lemari pakaian, memilih baju mana yang akan ia pakai. Baru kali ini ia bingung dalam memilih pakaian.

Karena tak mau membuat Bilal menunggu terlalu lama, ia memutuskan untuk mengenakan kaos dan kemeja oversize yang kancingnya dibiarkan terbuka, dipadukan dengan celana jeans putih.

Gadis itu keluar dari kamar dan langsung menghampiri Bilal yang sudah menunggunya.

"Ayo, nanti kemaleman." Ajak Kayra.

Bilal menengok kearah suara, ia terdiam sebentar memperhatikan penampilan Kayra.

"Simple, but beauty." Batin Bilal saat melihat Kayra.

Ia berjalan mendahului Kayra, menyalakan motornya dan segera melaju membelah jalanan dimalam hari.

Malam ini langit dihiasi oleh banyak bintang dan satu bulan berbentuk sabit. Lampu-lampu jalan yang menyala pun semakin mempercantik malam. Waktu baru menunjuk keangka tujuh, hingga jalanan masih terlihat ramai.

Kayra sangat menikmati perjalanannya malam ini, gadis itu tersenyum saat hembusan angin menyapa wajahnya. Sesekali matanya menatap bintang dilangit.

Berbeda dengan Kayra, Bilal sangat fokus terhadap jalanan. Ia mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang, membuat gadis yang dibonceng tidak perlu berpegangan padanya.

Babershop langganannya cukup jauh dari rumah Kayra, mungkin memakan waktu sekitar 40 menit untuk sampai.

Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan Bilal memakirkan motornya didepan babershop bernuansa classic modern.

Tanpa basa basi Bilal langsung masuk dan menghampiri salah satu karyawan disana yang sudah terlihat akrab dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa basa basi Bilal langsung masuk dan menghampiri salah satu karyawan disana yang sudah terlihat akrab dengannya.

Kayra menyibukan diri dengan sebuah majalah sembari menunggu Bilal selesai. Kadang matanya teralihkan pada Bilal.

Gadis itu terlihat mulai bosan, ia mengeluarkan benda pipih dari tasnya. Membuka twitter dengan niat menghilangkan kebosanannya.

Matanya membulat melihat cuitan Deena dan Satya ditwitter.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bilal Aileen | BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang