Kayra baru saja turun dari motor Bilal, ia diam sebentar lalu mengucapkan terimakasih pada lelaki yang mengantarnya pulang.
Bilal membuka helm dan mengacak rambutnya, "Jangan lupa kunci semua pintu sama jendela rumah lo."
Kayra merespon ucapan Bilal dengan anggukan, gadis itu berlalu begitu saja meninggalkan Bilal. Tapi langkahnya terhenti saat Bilal menyebut namanya.
"Kayra,"
Pemilik nama pun menoleh, "Kenapa?"
"Kalo ada apa-apa langsung telepon gue ya."
Kata-kata Bilal membuat Kayra tersenyum, pipinya memerah. Untung saja sudah malam jadi Bilal tak bisa melihat pipi Kayra yang memerah karena salah tingkah.
Gadis itu hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban, lalu kembali melangkah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengambil brownis pemberian Yuda tadi diatas meja depan terasnya, sebelum benar-benar masuk ke dalam rumah.
Sedangkan Bilal terus menatap punggung gadis itu yang kian menghilang saat menutup pintu. Ia memastikan jika Kayra masuk ke dalam rumah dengan aman.
Bilal melajukan motornya saat melihat Kayra sudah masuk rumah.
***
Kayra menenggelamkan wajahnya dibantal. Gadis itu baru selesai membersihkan badannya, pipinya masih saja terus mengembangkan senyum kebahagian.Ia kini benar-benar menyadari perasaannya jika dirinya memang menyukai Bilal.
Gadis itu membalikan tubuhnya menatap langit-langit kamar. Ia meraih ponselnya berniat menelepon Deena, tapi sayang ponsel sahabatnya tidak aktif. Mungkin Deena sudah tidur.
Membuka gallery photo diponselnya, melihat hasil jepretan Bilal. Ia tersenyum lagi, dan lagi. Kayra memposting fotonya tadi ditwitter
Dan ternyata Bilal pun memposting hasil foto tadi, makinlah Kayra tersenyum. Sepertinya gadis itu akan mimpi indah malam ini.
***
Ditengah jam pelajaran bahasa inggris Kayra dan Deena masih sempat bergosip. Untung saja Pak Budi tidak menyadari jika kedua muridnya malah asik bergosip."Eh barusan di ruang guru gue ketemu cewek cantik banget gila." Kata Deena setengah berbisik.
"Jadi tuh cewek cantik atau gila?" Sahut Kayra sambil mencatat materi dari Pak Budi.
"Cantik anjir, kayanya sih anak baru soalnya gue belum pernah liat."
Kayra menoleh kearah Deena dengan tampang yang dibuat imut, "Cantikan mana ama gue?"
Deena memutar bola matanya malas, "Cantikan gue sih."
"Oh iya, lo belom cerita soal Satya ke gue," ujar Kayra.
"Ah iya, jadi kemarin malem tuh dia dadakan ngajak gue makan malem ... terus katanya pake baju yang rada formal, yaudah tuh gue nurut aja ya,"
"Awalnya gue pikir cuma makan biasa, eh taunya dia udah reservasi tuh resto,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilal Aileen | Beomgyu
Teen FictionIni kisah tentang laki-laki bernama Bilal Aileen. -- "Jangan kemana-mana ya gue mau tidur, lo disini aja temenin gue." Pinta Bilal. Kayra menatap kedepan, lebih tepatnya kearah lapangan basket didepannya, "lo kenapa sih aneh banget dari semalem, m...