Short Story Yoo Jeongyeon

~Sugar Mommy?~

Happy reading
*
*
*
*
*
Main Cast :
Yoo Jeongyeon TWICE
Na Jaemin NCT

WARNING!
Mungkin sedikit mengandung hal dewasa.

"Kalau Jaemin memelihara banyak wanita itu wajar karena dia seorang pria, tapi kalau Jeongyeon dia menelihara banyak pria bukankah sebagai seorang wanita dia harusnya malu? Kenapa dia bermain dengan begitu banyak pria?" Seorang wanita bergigi kelinci itu memulai gosipnya.

"Huh? Memangnya apa bedanya? Mereka sama sama bajingan," Wanita yang lain menyahut dengan kesal.

"Kak Nayeon! Kak Jihyo! Jangan membicarakan itu, kita disini bukan untuk membicarakan hal ini," Tzuyu gadis itu melerai dua orang yang suka bergosip ini.

"Ano! Permisi! Kalian melihat nona Jeongyeon," Seorang pemuda berjalan kesana kemari mencari nona mudanya yang pastinya entah berada ditempar yang tidak diketahuinya sekarang.

"Hoi! Perhatian! Bisa minta perhatian kalian?!" Salah seorang gadis berujar diatas panggung restoran dan mengambil alih mic milik dari penyanyi restoran itu.

"Besok aku mengadakan acara besar dipusat ibu kota! Disana kalian bisa melihat bazar! Dan juga taman bermain! Aku secara resmi telah membuka taman bermain dan pasar kecil disana! Jika kalian mau datang aku jamin! Kalian akan dapatkan apapun yang diinginkan! Kecuali wanita dan pria tentunya," Jeongyeon berucap sambil meletakkan kedua tangannya dipinggang rampingnya.

"Eeehhh?! Kenapa tidak bisa dapatkan wanita dan pria? Kau kan memiliki banyak pria! Jual pada kami beberapa!" Salah seorang teman wanita seangkatan Jeongyeon berteriak dan Jeongyeon menatap tak suka.

"Pengecualian! Mereka kesayanganku!"

"Kalau begitu minta beberapa wanita dari Jaemin! Dia banyak memiliki wanita kau minta beberapa wanita untuk dijual pada kami," Jaemin melotot ia mendapati temannya Jeno juga ikut berteriak membawa namanya.

"Tidak bisa! Aku tidak mengenal Jaemin itu!" Jeongyeon menjawab sambil menggeleng angkuh dan bangga?

"Nona~" Jeongyeon menoleh mendapati seseorang yang ia kenal menangis dengan keadaan berantakan, sontak saja ia langsung berlari melemparkan mic yang ia pegang hingga terjatuh dan berdengung keras.

"Kenapa? Kenapa kau seperti ini? Siapa yang menindasmu?" Haechan pria didepannya ini menangis dengan keadaan berantakam, baju yang robek dan rambut yang acak-acakan serta beberapa luka lebam pada pipi dan lengan.

'Oh oke kurasa pria tampan adalah prioritasnya'

Teman-teman Jeongyeon menatap Jeongyeon dengan datar dan kesal, mereka tau bagaimana sifat Jeongyeon mengenai para lelaki miskin simpanannya(?) itu.

"Ada seorang sepertinya itu teman nona dia datang kerumah dan memaki nona, kami kesal karena dia mengatakan hal buruk tentang nona jadi aku balas berteriak padanya tapi dia malah menyuruh bawahannya untuk memukuli kami,"

"Nona cepatlah kembali! Mereka masih dipukuli, meskipun aku mau mereka menghilang supaya nona hanya menyayangiku tapi aku juga tidak mau mereka mati saat ini," Jeongyeon mengepalkan tangannya kesal ia tau ini ulah siapa.

"?" Jaemin bertanya sembari terus menatap Jeongyeon dan Haechan.

"Dia memiliki banyak pria, kusarankan tuan muda jangan mencoba mendekatinya, ya meskipun pria yang dimilikinya tidak bisa apa-apa dibanding tuan tapi percayalah mulut mereka semua sangat tajam dan pedas,"

"Tuan muda akan kalah jika beradu mulut dengan para lelaki nona Jeongyeon,"

"Kemarilah aku punya rencana," Jaemin berucap sembari meninggalkan pesta reuni itu.