~Insyaf~

326 29 14
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*
Main cast :
Song Kang aka Raditya Pratama [Radit]
Yoo Jeongyeon aka Tiara Ramadhani [Rara]

"Ra!" Yang di panggil menoleh menatap Nana dengan raut wajah bingungnya.

"Kamu kenapa si Na? Kok mukamu jutek banget?" yang ditanya hanya menghela napas.

"Tadi pas aku kesini, ditengah jalan dicegat sama si preman sialan," Santi yang tadinya sibuk dengan ponselnya kini menoleh menatap Nana.

"Oh si Radit? Gila tuh orang, bisa-bisanya orang ganteng jadi preman," Rara yang baru pulang dari studinya di LA hanya menatap teman-temannya bingung.

"Kalian ngomongin preman siapa?" keduanya menoleh dan menatap Rara yang sedari tadi diam.

"Preman kampung kita, dia itu pindah kesini sebulan setelah kamu pergi ke LA, lagian kamu disana lama banget," Mila menjelaskan dan Rara tetap memasang raut wajah bingungnya.

"Nona muda! Tuan besar menyuruh anda pulang secepatnya," seketika mereka berempat menoleh pada seorang laki-laki paruh baya.

"Paman! Aku baru sejam disini! Lagian aku bawa mobil kok! Tidak perlu di jemput, memangnya kenapa papa menyuruhku pulang?" Rara membalas dengan raut wajah cemberutnya.

"Tuan besar ingin memperkenalkan anda dengan seorang laki-laki dari keluarga Lee," Mata Rara membulat sempurna begitu juga ketiga temannya, ia tak ingin menikah secepat ini.

"Susah ya kalo jadi anak orang kaya, nikah aja harus di cariin jodohnya," Naya berucap kesal pasalnya ia masih ingin berlama-lama dengan Rara tapi Rara harus pulang.

"Maaf ya Na, Mil, San. Besok nginep aja di apartemen Nana aku janji deh bakal nginep disana 3 hari," Nana yang tadinya kesal kini menatap dengan antusias Rara.

"Na! Bersihin dulu apartemenmu, aku gak mau kalau udah disana harus ngeberesin," Nana mengangkuk dan mengacungkan jempolnya pada Santi.

~~~~~

"Assalamualaikum pah!" Rara berucap mencium tangan ayahnya.

"Wa'alaikumsalam Ra, ayo kesini! Dia udah nungguin kamu dari tadi," ayah Rara menunjuk lelaki yang kini melambaikan tangan padanya.

"Kaya pernah lihat tapi dimana ya?" Rara bergumam melihat lelaki itu.

"Iya kamu pernah lihat aku, kan dulu kita satu kampus di LA cuman waktu itu aku sudah mau lulus jadi kamu cuman melihatku beberapa kali," Rara mengangkuk pantas saja wajah lelaki itu tidak asing baginya.

"Tapi pa aku tidak mau menikahinya, aku ingin memilih calon suamiku sendiri," ayah Rara menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Kok jadi ke calon suami? Kan dia rekan bisnis papa, papa mau kenalin kamu karena sebentar lagi kamu bakal nerusin perusahaan papa, keluarganya ini investor terbesar di perusahaan kita, bukan mau nikahin kamu sama dia,"  Rara menggaruk tengkuknya dan tersenyum kikuk karena malu.

"Maaf pa, kupikir papa mau ngenalin kami karena mau ngejodohin kami," Rara kemudian duduk setelah mengatakan ucapannya sedangkan papanya tertawa.

"Kalau mau nikah juga boleh, aku Lee Felix aku investor dari Ausi," Jeongyeon tersenyum kikuk menanggapi candaan Felix.

~~~~~

"Hei! Kau sudah dengar? Kudengar anak dari ustad Angga sudah pulang dari studinya di LA," Radit mengangkat alisnya bingung dengan ucapan temannya.

"Lalu? Apa urusannya denganku?" Jawab Radit acuh.

"Hei! Dia itu sangat cantik, kau pasti akan tergila-gila setelah melihatnya, bagaimana jika kau pacari dia dan keruk hartanya," Radit terlihat memikirkan sejenak ucapan Yana temannya.

Short Story Yoo Jeongyeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang