~Gadis Kucingku~

453 35 12
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*
Main cast : Yan An PENTAGON
                      Yoo Jeongyeon TWICE

Laki-laki itu berjalan menyusuri jalan setapak di desa kecil, matanya membulat kaget ketika ia menyadari ada seekor kucing putih yang mengikutinya.

Lelaki itu berhenti dan berjongkok kemudian membawa kucing itu pulang bersamanya.

"Kenapa kau mengikutiku?" Lelaki itu tersenyum sambil bertanya dan si kucing hanya mengeong menjawabnya.

"Pasti karena bau ikan bakar ini ya?" Ia terkekeh sambil menunjukkan paper bag berisi kardus dengan ikan bakar di dalamnya.

"Yanan! Kau baru membeli seekor kucing? Dia sangat imut, boleh untukku saja?" Yanan lelaki itu menggeleng ketika temannya Hongseok berucap sambil mengusap kepala kucing itu.

"Dia milikku! Tapi kau bisa bermain dengannya jika kau mau, kau hanya perlu datang keapartemenku yang ada di depan apartemenmu dan hanya berjarak 5 langkah," Hongseok menghela napas mendengar ucapan Yanan sebelum ia masuk ke apartemennya sendiri.

"Tapi aku ingin memeluknya saat tidur," ucapan yang tidak didengar oleh Yanan itu dilontarkan oleh Hongseok sebelum dirinya kembali masuk ke apartemennya.

~~~~~

"Kau harus mandi dulu baru makan ikan ini, badanmu ini sangat kotor," Yanan menaruh paper bag itu di meja dan membawa kucing itu ke kamar mandi.

Saat Yanan hampir tidur kucing itu melompat dan memposisikan dirinya tidur di sebelah Yanan.

"Kau ingin tidur denganku rupanya, kemari! Kemari!" Yanan membawa kucing itu untuk lebih dekat dengannya.

"Kau ini sangat imut, tapi kenapa kau hisa berada di jalanan? Tapi tidak apa sekarang kau akan bersamaku, kupikir aku akan memanggilmu Jeongi!" Yanan memejamkan matanya setelah ia berucap pada Jeongi.

~~~~~

"Jeongi! Ayo ini waktumu makan!" Yanan berucap sambil memberikan ikan untuk Jeongi.

"Yanan! Hari ini Jeongi menginap di apartemenku ya?!" Yanan menggeleng mendengar permintaan Hongseok sambil menyeruput kopinya.

"Tidak! 2 hari lalu dia sudah menginap di apartemenmu," Yanan berucap menolak permintaan Hongseok.

"Oh ayolah! Sekali lagi saja!" Yanan tetap menggeleng walau setelah Hongseok memberinya aegyo.

"Tidak tidak! Sudah sana pulang! Ini sudah malam!" Yanan berucap menarik Hongseok untuk berdiri dan mendorong Hongseok untuk keluar dari apartemennya.

"Karena kau sudah selesai makan dan sudah tidur, jadi sekarang ayo kita tidur," Yanan berucap menggendong Jeongi kekamarnya lalu setelahnya ia pergi mencuci wadah bekas makan kucingnya.

Pagi harinya

Sinar mentari datang menembus gorden yang ada di kamar Yanan membuat sang pemilik terbangun namun bukan karena cahaya yang memasuki kamarnya melainkan karena seorang gadis tanpa busana yang tidur dalam dekapannya.

"Aaaaa! Kau siapa?! Kenapa kau bisa ada di kamarku?!" Gadis itu terbangun mengucek matanya dan menatap Yanan yang kini memalingkan wajahnya.

"Meow!" Yanan sempat membulatkan matanya mendengar jawaban gadis itu.

"Apa- apaan itu? Aku bertanya apa dan kau menjawab apa! Yang benar aku tanya kau siapa dan bagaimana bisa masuk kamarku?!" Bentakan yang di berikan Yanan karena kesal membuat gadis itu memasang wajah imutnya yang tentu tidak di lihat oleh Yanan karena sedari tadi ia membelakangi gadis itu.

Short Story Yoo Jeongyeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang