Short Story Yoo Jeongyeon

~Gadis Peliharaanku~

Happy reading
*
*
*
*
*
Main Cast :
Yoo Jeongyeon Twice aka Shyaoyan Arthaoyan
Lee Jeno NCT aka Fanlio Thanaoya

"Eh lo sekarang mau gimana? Tuh orang pasti bakal nyariin lo, gua gak mau kebawa-bawa nantinya gara-gara gua ngikut ngumpetin lo," Gadis dengan rambut panjang itu berucap kesal dengan kelakuan temannya yang ceroboh karena telah mencuri data perusahaan besar dengan tidak sengaja.

"Ya kan gua mana tau bakal kaya gitu Shyao! Gua kan cuman mau nyoba nembus sistem keamanan perusahaannya doang," Temannya Rhaio berucap membela diri.

"Tapi kan karena percobaan lo jadi gini, coba aja lo dengerin omongan gua buat nggak nyobain hal kek gini," Rhaio menatap gadis yang menjadi sahabatnya dengan menghela napas frustasi.

"Iya gua tau gua salah! Besok gua baka-" Rhaio menghentikan ucapannya ketika mendengar bel apartemen Shyaoyan sahabatnya berbunyi.

"Siapa si?!" Shyaoyan menggerutu kesal ketika mendengar bel apartemennya berbunyi.

"Ya? Mau nyari siapa?" Shyaoyan menatap pria berkacamata dengan pakaian bermerek yang sedang berdiri didepan pintu apartemennya.

"Saya mau nyari kamu," Shyaoyan membulatkam mata ketika pria itu menunjuk dirinya, padahal seingatnya ia tak pernah berurusan dengan siapapun.

"Kalau begitu, silahkan masuk," Pria itu melenggos masuk diikuti dengan salah satu asistennya yang mengikutinya.

"Siapa?" Rhaio bertanya ketika Shyaoyan hendak menghampiri lelaki itu yang sudah duduk di sofa.

"Gak tau gua, tiba-tiba dateng katanya nyariin gua," Shyaoyan menatap lelaki itu bingung sambil berjalan ke dapur untuk mengambil minum.

"Silahkan," Lelaki itu mengangkuk dan mengucapkan terima kasih.

"Kenapa anda mencari saya? Ada urusan apa ya sama saya?" Lelaki itu menatap Shyaoyan dan Rhaio secara bergantian.

"Kamu sudah menyembunyikan dia dari saya selama hampir 2 minggu," Mata Shyaoyan dan Rhaio membulat mendengar ucapan lelaki itu.

"Ngomong-ngomong saya Fanlio, saya datang kesini mau ngejemput kamu buat pulang sama saya," Shyaoyan dan Rhaio keduanya sama sama kaget ketika mendengar lelaki yang mengaku sebagai Fanlio itu meminta Shyaoyan pergi dengannya.

"Tapi kan yang mencuri data perusahaan anda dia bukan saya, lalu kenapa saya yang dibawa?" Fanlio menatap Shyaoyan dengan datar.

"Karena kamu sudah berani menyembunyikan dia dari saya," sial yang Shaoyan takutkan sekarang terjadi.

"Kalau untuk masalah dia yang mencuri data perusahaan saya, asisten saya yang akan mengurus permasalahan ini," Fanlio mengulurkan tangannya untuk mengajak Shyaoyan pergi.

"Ayo!" Shyaoyan menyeritkan dahi bingung dengan seruan Fanlio.

"Ayo kemana?" mendengar hal itu Fanlio langsung menggendong Shyaoyan kepundaknya dan membawanya pergi.

Rhaio menatap Shyaoyan tanpa tau harus berbuat apa.

~~~~~

"Aduh!" Shyaoyan duduk dengan memegangi punggungnya yang sedikit sakit karena Fanlio melemparnya ke-ranjang.

"Mau ngapain kamu? Jangan macam-macam sama saya ya?!" Shyaoyan menatap wajah Fanlio dengan takut walau sebenarnya Fanlio tidak berniat melakukan apapun padanya.

"Kalau kamu mau sahabatmu selamat kamu harus jadi peliharaanku," Shyaoyan membulatkan matanya.

"Kamu pikir saya ini apa? Sampai-sampai mau kamu jadiin peliharaan?" Shyaoyan menatap Fanlio dengan tatapan tak sukanya.