~Hidup di Masa Lalu~

284 30 5
                                    

Happy Reading
*
*
*
*
*
Main cast :
Yoo Jeongyeon TWICE
Kim Doyoung NCT

"Nona bangun! Ayo nona bangun!" Gadis perparas cantik itu terbangun ketika suara yang membuatnya hidup di zaman yang tak diketahuinya ini membangunkan dirinya.

"Ze! Sudah kubilang aku tidak mau kezaman mana pun! Aku mau tetap berada dizamanku!" Gadis dengan seragam sekolah menengah atas itu berteriak kesal pada kucing ajaib peliharaannya.

"Tapi nona, aku hanya membawamu ke kehidupanmu yang sebelumnya," Gadis itu mengacak rambutnya frustasi tapi sudahlah ini juga sudah terjadi.

"Ah! Tetap saja! Aku baru kelas 2 SMA! Oh dan yang lebih parahnya aku tidak membawa uang dan makanan sama sekali, huh menyebalkan!" Gadis bernametag Yoo Jeongyeon itu menggerutu sambil menepuk pakaiannya yang kotor.

"Tapi karena kita sudah disini ayo kita bersenang-senang! Seharusnya disekitar sini ada perkampungan kan? Aku bisa minta makan, hehehehe!" Ze nama kucing peliharaan Jeongyeon itu hanya mengikuti lalu kemudian melompat kepunggung sebelah kanan Jeongyeon.

"Jadi kau bilang ini kehidupanku yang sebelumnya? Maka katakan padaku siapa keluargaku dan bagaimana mereka?" Ze terdiam sejenak hingga ia kemudian menunjukan bagaimana kehidupan tuannya saat itu dengan hologram.

"Jadi mereka tidak terlalu menyukaiku ya? Dan saat itu aku selalu di tindas oleh mereka, bahkan kemarin mereka membunuhku, harusnya aku yang hidup dizaman ini sudah benar-benar mati kan? Ayo kita lihat bagaimana reaksi mereka saat mereka tau kalau aku masih hidup," Jeongyeon tersenyum sambil melompat kecil.

"Ze! Apa kekuatan spiritualku akan hilang dizaman ini?" Ze berpikir sejenak.

"Tidak, dizaman ini ada kekuatan spiritual, jadi kekuatan spiritual nona tidak akan hilang," Jeongyeon mengelus kepala Ze sebelum dirinya melompat kecabang pohon persik didekatnya.

~~~~~

"Tuan! Seharusnya anda tidak berbuat seperti tadi, jika para demon itu mencium aroma spiritual anda, anda akan kembali terkurung dilingkaran magis itu," Seorang lelaki berambut pirang itu menatap acuh bawahannya.

"Sudahlah Mark, lagipula itu sudah terjadi, lebih baik kau antarkan aku kekedai makanan yang enak," Doyoung si master spiritual sekaligus majikan dari Mark berucap memberi perintah.

"Kau bilang kedai ini bagus, tapi kenapa antrinya begitu lama? Aku sudah sangat kelaparan," Mark terdiam sepertinya Doyoung sudah marah sekarang.

"Terjadi keributan antara pemilik kedai dengan seorang gadis," Doyoung menyeritkan dahi bingung lalu kemudian mencoba mencari celah untuk melihat gadis itu.

"Hei tuan! Kalau tidak mau kasih ya sudah jangan kasih! Kenapa kau sampai perlu menghinaku?! Aku punya banyak uang! Kau tidak perlu takut aku tidak membayarmu! Orang tuaku bahkan bisa membeli harga dirimu! Apa kau tidak tau ayahku adalah orang berpengaruh di dunia ini? Kelak dimasa depan keturunanmu tidak akan bisa makan ditempat makan milikku!" Gadis itu Yoo Jeongyeon balik membentak dan meneriaki sang pemilik toko.

"Hei nona sekarang kau termasuk buronan kerajaan karena telah berbuat onar," salah seorang prajurit kerajaan hendak menangkap Jeongyeon namun Jeongyeon menendangnya terlebih dahulu.

"Huh? Mau menangkapku? Coba saja kalau bisa!" Doyoung menatap sesuatu dari balik rok pendek yang Jeongyeon kenakan tanpa sadar dirinya tersenyum lalu membawa kabur gadis itu tiba-tiba.

~~~~~

"Hei! Turunkan aku! Cepat turunkan aku! Apa kau tidak mendengarnya?! Cepat turunkan aku!" Jeongyeon berteriak sambil memukul punggung pria itu agar menurunkannya, namun iti tidak berhasil.

Short Story Yoo Jeongyeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang