~Obsesi~

503 36 9
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*
Main cast :
Yoo Jeongyeon TWICE aka Raditya Jonata Rama.
Haechan NCT aka Bara Hanata Praditya

"Bara!" Pemuda kelas X yang baru memasuki tahun ajaran baru itu menoleh menatap temannya Jaeka (Jaemin) yang memanggilnya namun tak menatap dirinya melainkan menatap kerumunan yang ada di lapangan.

"Kenapa?" Tanpa aba-aba Jaeka menarik lengan Bara tanpa izin dari Bara sendiri.

"Itu anggota OSIS yang gua ceritain itu," Bara menatap sesosok gadis dengan rambut sebahu yang dikuncir sedang tersenyum kepada murid baru.

"Oh itu anggota OSIS yang lo suka?" Bara menatap datar kearah Jaeka yang sedang menatap anggota OSIS itu dengan mata berbinar.

~~~~~

"Tof!" Pemuda yang dipanggil itu menoleh tanpa menatap orang yang memanggil dan sibuk memandangi berkas acara MOS beberapa hari lalu.

"Tof! Lo yakin mau nyalon ketos sama gua?" Tofa (Taeyong) tak menjawab.

"San! Ini masih ada kalimat yang salah, perlu dibenerin lagi, trus ini dicek lagi siapa tau alat yang kemaren kita pinjem dari gudang masih ada yang belum di kembaliin sama anak-anak," Santi (Sana) mengangkuk mendengar penuturan Tofa.

"Ya emang kenapa Ra? Kamu teh gak mau nyalon sama aku?" Radit menggeleng menolak tuduhan yang Tofa berikan.

"Gua tuh udah biasa jadi bendahara ngitungin duit doang, gak terlalu aktif sama urusan osis yang lain, gua tuh bukan tipe orang yang seneng ngomong didepan orang-orang Fa," Radit menatap Tofa dari kursinya, emang sebenernya dia gak mau banget kalo disuruh nyalon jadi wakil bareng Tofa.

"Tapi Ra, gua tuh pengen nyalon bareng lo tau, gini deh Ra! Lo kan dari dulu udah jadi bendahara, sekali-kali lo jangan jadi bendahara, lo coba yang lain gitu, lagian kalo lo nyalon waketos bareng gua lo bisa mimpin dimasa depan Dit," Radit menatap Tofa dengan sedikit kesal.

"Ya deh iya! Lagian kita juga udah diumumin kalo kita kandidat kedua calon ketua sama wakil ketos OSIS," Tofa menghela napas pas liat Radit keluar dari ruang OSIS sambil marah.

"Seenggaknya dia bilang dulu kek ke gua mau apa nggak, asal bilang ke guru kalo gua mau nyalon jadi waketosnya," Radit menggerutu didepan kelasnya.

"Kok hari ini banyak banget si? Tuhkan ini pasti gara-gara gua nyalon waketos," Radit menatap sebal surat-surat di laci mejanya.

'Hai!

Nona cantik, jangan dekat sama cowo-cowo disekolah ini ya! ^_^

Kalau aku sampai tau nona cantik ada hubungan dekat dengan cowo mana saja aku akan membawa nona kabur dan melakukan hal yang nona sendiri gak akan mau melakukannya.

Bara.H.P

Radit natap surat warna hitam yang dipegangnya sambil melotot tak percaya dengan isi tulisan suratnga. Radit cepat-cepat nyimpan surat yang dia ambil beberapa ke laci lagi karena Pak Putra udah masuk ke kelas.

"Radit! Gimana?" Radit menyeritkan dahi bingung sama pertanyaannya Pak Putra.

"Gimana apanya pak?"

"Ya suratnya, dapat banyak lagi?" Radit mengangkuk sementara Pak Putra ketawa gak jelas.

"Kalo aja dulu kamu lebih aktif lagi di OSIS pasti suratnya lebih banyak," Radit ngejulid pas denger omongan Pak Putra.

Short Story Yoo Jeongyeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang