Short Story Yoo Jeongyeon

~Presdir~

Happy reading
*
*
*
*
*
Main cast : Yoo Jeongyeon Twice
                      Lee Know aka Lee Minho
                     Stray Kidz

"Kyungwan! Presdir memanggilmu," seorang manajer perusahaan bernama Jihyo datang menghampiri Jeongyeon yang akan melakukan wawancara seorang asisten presdir dari GH Crop.

"Ah baiklah terima kasih," Jeongyeon berterima kasih pada Jihyo yang membalas dengan senyum.

"Selamat pagi! Aku-" belum selesai Jeongyeon berbicara bosnya ini memotong pembicaraannya.

"Kau Yoo Kyungwan atau Yoo Jeongyeon?" Jeongyeon mendongak menatap bosnya yang sekarang duduk menghadapnya dan menatapnya.

"Kau?! Maaf aku tidak jadi melamar di perusahaanmu ini permisi," Mata Jeongyeon membulat mengetahui siapa yang akan menjadi bosnya itu, kakinya hendak melangkah pergi namun ucapan bosnya menghentikan langkahnya.

"Kalau begitu bayar 2 jt dolar, jika kau ingin keluar dari perusahaan ini," pria itu duduk sambil tersenyum miring dan memutar mutar bolpoint yang ada di atas mejanya.

"Apa? Kenapa aku harus membayar 2 jt dolar?" Jeongyeon manaikkan nada intonasinya dan bertanya.

"Seharusnya kau baca kontrak kerja di perusahaanku sebelum kau menandatanganinya, disini tertulis kau harus membayar 2 jt dolar jika kau ingin keliar dari perusahaanku," ia tersenyum miring di depan Jeongyeon dan menyerahkan kertas yang berisi perjanjian kepada Jeongyeon.

"Kau?!" Jeongyeon hendak memaki namun ia urungkan sambil memegang jidatnya kesal.

"Jadi kau tidak ada pilihan lain selain bekerja menjadi asisten sekaligus sekretarisku, aku tau kau tidak punya uang sebanyak itu," pria itu berucap melangkahkan kakinya mendekat pada Jeongyeon, Jeongyeon refleks berjalan mundur.

"Minho! Jangan mendekat padaku! Jika kau mendekat selangkah lagi aku akan-" Jeongyeon semakin tersudut ketika Minho si bosnya terus berjalan mendekat kearahnya.

"Kau akan apa? Kau akan memukulku?" Minho berucap meletakkan kedua tangannya di samping kepala Jeongyeon dan mendekatkan kepalanya pada Jeongyeon.

"Apa yang akan kau lakukan ha?! Mundurkan wajah jelekmu itu!" Jeongyeon memperingati dengan suara yang bergetar karena takut.

"Aku tidak mau," Mata Jeongyeon membulat seketika ketika Minho menciumnya secara tiba-tiba.

Jeongyeon berusaha mendorong tubuh minho, namun semakin ia mendorongnya semakin Minho memperdalam ciumannya.

"Apa kau sekarang mengingat malam itu?" Minho tersenyum ketika Jeongyeon terdiam mengingat malam yang menjadi malam paling dibenci oleh seorang Yoo Jeongyeon.

"Berhenti membuatku mengingat malam itu! Aku sungguh benci padamu! Kau membuat hidupku hancur! Kenapa dulu kau harus datang dalam hidupku?!" Mata Jeongyeon hampir mengeluarkan air mata karena mengingat malam itu. Dan Minho dia hanya terdiam mendengar gadis itu berteriak.

"Kau itu adalah milikku! Selamanya akan begitu! Kau telah jadi milikku saat aku pertama kali melihatmu! Siapapun yang akan menjadi kekasihmu dia harus berhadapan dulu denganku! Aku Lee Minho!" Minho berucap meninggikan suaranya dan gadis yang ia akui menjadi miliknya malah menatap dengan sorot mata penuh kebencian.

"Apa hakmu mengklaimku sebagai milikmu hah?! Kau bukan siapa siapaku selain hanya orang yang telah merusak kehidupanku! Tapi terima kasih karena kelakuanmu itu aku bisa menjadi gadis pemberani yang tidak akan pernah diam jika ada seseorang yang memperlakukanku dengan buruk," Jeongyeon menatap tajam pada Minho yang tersenyum penuh kemenangan.