part 10

11K 1.1K 49
                                    

"Kana bangun yuk nak, udah siang".

Mom nut membuka pintu kamar kana.

"Ko ga ada? Kemana lagi anak itu pergi, ish benar2 anak dadjal, keluar tidak bilang2, berarti semalaman pintu rumah tidak di kunci".

🌞🌻

Pagi hari ini, kana sudah rapih, mew sudah memandikannya tak lupa memakaikan minyak telon dan bedak baby.

"Pp hari ini kana berangkat sekolahnya di anter sama mommy aja".

"Kenapa?

"Tidak apa2, tas kana juga ada di rumah mommy, kana berangkat sama mommy aja".

"Baiklah kalau begitu, pp mau jemput phi lilly".

"Hmm, salam buat phi lilly na".

"Baiklah baby".

"Kana pulang na! Ba..bay pp hati2 dijalan".

🌞🌻

"Tumben loe diater sama mommy loe, pp loe kamana".

"Pp mau jemput pacarnya".

"Pp loe punya pacar? Gw pikir loe pacarnya, selama ini kan loe berdua udah kaya biji selalu berdua tak terpisahkan".

"Idih mild ngomongnya".

"Lah bener kan! Tapi bagus lah kalo pp loe dah punya pacar, lagian gw juga ga suka kalo loe pacaran sama om2".

"Sekarang Kita ini masih kecil mild, kalo kana sudah dewasa nanti kana akan sama dengan pp, kana akan tumbuh besar sementara pp pasti segitu2 aja, nantipun besarnya akan sama, cuma umur aja yang beda".

"Ya,ya,ya tersarah loe aja lah, yok kita masuk kelas".

"Mild udah ngerjain tugas belum?

"Udah dong, kan loe bilang gw suruh ngerjain sendiri di rumah".

"Kalau begitu kana liat ya?

"Aoww.

Mild meletakan telapak tanganya di kening kana.

"Loe ga sakit kan, salah makan apa loe bisa2nya orang pinter kaya loe mau nyontek".

" ih mild, semalam tas kana ketinggalan di rumah mommy, terus kana juga tidurnya kecepetan".

"Nih..!
Mild meyerahkan buku tugasnya ke kana.

"Tapi kalo ada yang salah, loe jangan nyalahin gw".

"Nanti biar sekalian kana koreksi na".

🌞🌻

"Maeee...kana pulang! Mae pp sudah pulang ya, ko motornya ada di rumah?

"Iya, ppmu ada di halaman belakang".

"Kalo begitu kana mau nyusul pp".

"Eh jangan, kana di sini saja sama mae".

"Memangnya kenapa mae?

"Ppmu bawa pacarnya".

"Owh,, ada phi lilly".

"Kana kenal?

"Kana pernah di bawa pp kerumahnya, tapi kayanya phi lilly tidak suka sama kana".

"Mae juga tidak suka sama dia, entah apa yang mew liat darinya, cantik tidak, sopan juga tidak".

"Mae kana pulang saja ya".

"Sama mae ya, mae juga mau kerumah kana, sepet mata mae liat mereka".

"Kana nemuin pp sebentar ya mae".

"Jangan lama2 ya".

"Hmm".

"Pp!

"Kana sudah pulang".

"Sawadee phi ly".

Lilly tidak menjawab lebih menyibukan dirinya dengan ponselnya.

"Pp, kana boleh izin main sama mild".

"Tidak boleh!

"Sebentar aja, kana janji tidak main bola".

"Kana liat kan di luar sangat panas, nanti kulit kana terbakar".

"Ish mew, kau terlalu berlebihan, biarkan saja di pergi sama teman2nya, dan kau kana cepat pergi kau menggangu saja".

"Lilly!

"Memang benar kan mew, aku tidak suka ya kau terlalu memanjakannya, lagi pula kan dia bukan adik kandungmu tidak usah berlebihan".

"Kana kau juga kan sudah besar kalo mau pergi ya pergi saja tidak usah minta2 izin segala".

"Kau ini kenapa sih ly, tidak usah marah2 pada kana".

"Mew, aku tidak suka ya kau terlalu memanjakannya".

"Sudah pp jangan bertengkar, maafin kana, kana tidak bermaksud mengganggu phi ly dan pp, kana permisi".

Kana pergi meninggalkan mew dan lilly.

"Ya tuhan kenapa jadi begini kana tidak bermaksud membuat mereka bertengkar".
kana keluar rumah mew sambil menghapus air matanya yang entah sejak kapan sudah mengalir di pipinya.

Bersambung....

Beautiful Boy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang