Beautiful Boy [end]

part 36

Muka merah, mata dan hidung berair, cucuran keringat menetes dari kepala hingga jatuh mengalir di pipi.
6 gelas kosong sudah berjejer memenuhi meja makan.
Emosi meledak2 tapi dia tahan hanya karena tidak ingin ny.suppasit mengamuk karena keinginannya tidak dipenuhi.
Kana menghapus keringat dan air mata mew yang sudah mengalir di pipinya.

"Sedikit lagi lagi pp, cepat habiskan! sementara mie kedua yang sudah di buatkan amanda tidak jadi kana makan, kana lebih tertarik melihat mew makan".

"Kasian sekali phi mew, pasti sangat tersiksa.cicit amanda".

Krukkk...suara dari perut mew...

"Sepertinya pp harus ketoilet".

"Aow pp, mie nya belum habis".

Mew berlari ketoilet kamarnya di ikuti oleh kana mengekor di belakangnya.

"Kana, miemu tidak di makan?

"Aku sudah kenyang, aku habiskan saja".

"Ish dasar aneh, apa dia mengerjaiku".

"Pp, pp kenapa?
Kana menggedor2 pintu toilet mew.
Mew keluar dengan memasang muka lemas, sambil memegang perutnya.

Krukk..krukkk
Baru juga buka pintu toilet, mew buru2 masuk kembali.
3 jam Mew bolak balik ke toilet mengeluarkan isi didalam perutnya.

"Pp kana ngantuk, pp udah dong bolak balik kekamar mandinya, kana mau peluk!

"Pp mules sayang, kana kasih pp makan cabe".

"Pp minum obat doang, pp kan dokter masa pp ga tau".

"Tidak perlu, sekarang pp sudah mendingan".

"Ya sudah sini, kana menepuk2 sini ranjang".
Mew membaringkan tubuhnya di samping kana.
Kana langsung menelusup masuk kedalam pelukan mew, menyembuyikan kepalanya di ceruk leher mew.
Good night daddy,, cup..cup kana mengecupi leher mew.

🌞🌻

"Art kana pulang, lihat kana bawa makanan banyak buat kalian, dimana new?

"Sedang mandi, sebentar lagi juga turun, kau habis merampok mertuamu".

"Tidak, mae memang buatkan untuk kita".

"Kau sudah makan?

"Belum, aku mau makan tapi kau yang suapin".

"Ish kenapa aku, memangnya tanganmu kenapa..?

"Ayolah art, aku mau makan dari tanganmu, jangan pakai sendok".

"Kemarin2 aku ajak pacaran kau tidak mau, sekarang sudah mau jadi istri orang kau manja padaku, kalau begitu menikahnya denganku saja".

"Kau Jangan begitu padaku, kita kan sama2 pihak bawah kau tidak bisa menikahiku".

Kana beranjak dari duduknya, mengambil piring dan segelas air putih.
Kana menyendok nasi dan beberapa lauk kepiringnya.
Kana menyodorkan piringny ke arah art.

"Nih! Cepat suapi aku!

"Kau serius!

"Tentu saja, jika kau tidak mau, akan aku laporkan pada pp, biar pp menghajarmu".

"Harusnya kalian yang berterima kasih padaku,kalau bukan karena aku, anakmu pasti bingung mencari siapa ayahnya".

"Jadi kau tidak ikhlas membantuku"
Kana memutar tubuhnya membelakangi art, sambil melipat tanganya di depan dadanya.

"Jadi makan tidak!
Aaaaa....art  mengarahkan sendok nasi kedepan mulut kana.

"Sudah aku bilang, aku maunya makan dari tanganmu tidak mau pakai sendok".