Beautiful Boy [end]

part 22

"Jos, bisa aku bicara denganmu?

"Mew! Apa ini ada hubunganya dengan kana?

"Bagaimana kalau kita bicara di cafe depan rumah sakit".

"Baiklah".

Jos dan mew berjalan menuju kafe depan rumah sakit tempat mereka bekerja.

"Apa yang ingin kau bicarakan mew?

"Jos, aku tau pasti kau sudah tau kan kalau akulah penyebab apa yang terjadi pada kana 6 tahun lalu".

"Iya, terus kenapa?

"Aku mohon tolong bantu aku untuk mendapatkan maaf dari kana, aku tau aku salah, aku menyesal dengan apa yang aku lakukan di masa lalu, tapi percayalah aku tak henti2 mencari keberadaan kana hanya untuk mendaptkan maaf darinya".

"Mew bukan aku tidak ingin membantumu, tapi menurutku kau harus melakukannya sendiri".

"Aku sudah berusaha berkali kali, tapi kana tidak mau menerimaku lagi sebagai phinya".

"Mew kana ini kan sudah dewasa, aku rasa aneh aja jika dia harus menerimamu lagi sebagai phinya, walaupun kana menerima, kalian itu tidak bisa seperti dulu, hubungan orang dewasa dan anak2 itu tidak sama".

"Tapi aku merasa ada sesuatu yang hilang, aku telah melewati perkembangan kana".

"Kana ada bersama kami mew, dan kami mengurusnya dengan baik, jangan2 kau juga tidak tau kalau kana sekarang sudah menjadi model terkenal".

"Model?

"Sudah aku duga, kau tidak tau apa2 tentang kana, kau membuangnya karna kekasihmu, aku mengambilnya dan istriku mengurusnya dengan baik sehingga dia sekarang jadi orang yang dikenal banyak orang,tidak sedikit orang yang ingin dekat denganya, jika kau ingin kana dekat lagi denganmu hanya karena ingin membatasi jam terbang kana, kau tidak bisa melakukannya mew, kana sekarang bukan kana yang dulu, yang selalu kau kekang semau mu.
Jika kau ingin dekat lagi denganya hilangkan sifat posesifmu, jika kau terus seperti ini kau tidak akan berhasil, aku tidak bisa membantumu, kau harus usaha sendiri untuk mendapatkan kepercayaanya kembali".

"Apa kau mengizinkan aku mendekatinya".

"Ini terdengar seperti, kau sedang meminta restu dariku apa kau sekarang sadar kalau kau sudah bukan phinya lagi".

Jos lalu menengak kopinya yang sudah hampir dingin karena terlalu banyak ceramah.

"Aku tidak tau, tapi sepertinya aku jatuh cinta pada kana".

Byurrrrr...
Jos menyemburkan kopinya tepat di muka mew.

"Aoww jos kau jorok sekali".

Mew lalu mengambil tisu yang ada di atas meja untuk membersihkan semburan kopi dari mulut jos yang memenuhi mukanya.

"Mew! Apa kau sudah tidak waras".

"Hmmm, aku rasa begitu".

"Hadeh aku tidak tau harus bicara apa, tapi kau benar2 gila".

"Tadi bukankan kau yang bilang sendiri, aku tidak mungkin mendekatinya sebagai phinya lagi, jadi akan aku dekati dia dan meminta dia sebagai kekasihku".

Jos yang pusing memijat pelipisnya.

"Aku tidak tau harus bilang apa!

"Kau cukup merestuiku, itu saja sudah cukup untukku".

"Gila! Berapa umurmu sekarang?

"Aku belum tua jos, masih pantas bersanding dengan kana".

"Terserah kau saja mew, aku pusing semoga berhasil!