"Mae!
"Kana, tumben kesini!
"Kana mau kembaliin kunci mobil pp".
"Ko bisa sama kana, mewnya mana?
"Tadi kana mampir kerumah sakit, pp suruh kana bawa mobilnya pulang nanti pp pulang bareng phi jos".
"Kana sudah makan?
"Belum mae, kana mau makan bareng sama temen2 kana di rumah".
"Tunggu sebentar, nih bawa pulang pasti dirumah tidak ada yang masak kan".
"Terimakasih mae, kana sudah lama tidak makan masakan mae".
"Makanya mulai sekarang sering2lah kesini, ini kan rumah kana juga".
"Boleh mae?
"Kenapa tidak, tentu saja boleh!
"Nanti kana boleh datang lagi tidak?
"Boleh donk, kapanpun kana mau, kana boleh datang kesini!
"Kana pulang dulu na, makasih makanannya".
🌞🌻
"Dari mana aja kana, kau kan sudah pulang lebih dulu, kenapa baru sampe rumah".
"Aku dari tempat phi jos art".
"Itu apa yang kau bawa".
"Kalian sudah makan belum, nih aku bawa makanan dari mae".
"Wah kebetulan perutku juga sudah lapar".
"Di mana phi earth".
"Tadi pergi ke keluar antar new ke mini market".
"Ya sudah kita berdua saja yang makan".
Art dan kana pergi kemeja makan, art menyiapkan piring dan menata lauk2 diatas meja sedangkan kana menyiapkan air minumnya.
"Keliahatannya sangat lezat, maenya phi mew pandai memasak".
"Nih, kau coba pasti enak".
Kana menyedokan beberapa lauk ke piring art.
"Kau benar kana ini sangat enak".
"Tentu saja, masakan mae memang selalu jadi pavoritku".
"Kenapa kau tidak berpacaran saja dengan anaknya".
"Tidak bisa art, aku kan sudah ada phi earth, lagi pula phi mew kan pp ku tidak mungkin aku berpacaran dengannya".
"Kalau begitu biar aku yang mendekatinya".
Pletak kana melempar sendok kekepala art.
"Awwww, kenapa kau marah".
"Tidak ada yang boleh mendekatinya".
"Lalu kau ingin phi mew menjadi jomblo seumur hidup".
Kana terdiam, iya ya dulu phi mew punya kekasih aku yang sakit hati, sekarang aku sudah punya kekasih kenapa aku juga yang sakit hati kalau pp ada yang mendekati,harusnya aku tidak boleh egois.
Tapi kenapa aku tidak menikahi pp saja dengan begitu kan aku tidak akan kehilangan dia, tapi bagaimana dengan phi earth."Katanya makanannya enak, tapi kenapa cuma di aduk2 aja".
"Art!
"Hmmm!
"Malam ini kau bisa membantuku lagi tidak".
"Kenapa? Kau berniat ingin memanjat lagi, jangan sering2 aku takut nanti kau sobek karena terlalu sering memanjat".
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Boy [end]
Short StoryAku kana umur 14 tahun aku sangat menyukai sosok pria dewasa dan tampan, "mew suppasit" dia tetanggaku dan kami berdua sangat rapat. Aku tidak mengerti apa itu arti cinta yang aku tau aku tidak ingin jauh darinya. Sampai suatu hari dia mempunyai se...