2 minggu sudah mew selalu menghindari kana, bukan kana tidak berusaha mendapatkan maaf dari mew, tapi mew tidak pernah memberi kesempatan untuk berbicara dengan kana.
"Amanda kau mau kamana dengan mangkuk itu".
"Mau kerumah kana!
"Tidak boleh!
"Loh kenapa? Tiap hari aku kerumahnya, dan ini mae sudah buatkan bubur untuk kana".
"Sejak kapan kau kerumahnya, kenapa aku tidak tau".
"Sejak kana sakit, sudah satu minggu kana sakit dan dia tidak mau di bawa kedokter, jadi tiap hari aku kesana kasian tidak ada yang merawatnya, teman2nya kerja paling sore baru kembali".
"Kenapa tidak ada yang memberitauku kalau kana sakit?
"Memangnya phi perduli, kana menangis meraung2 sampai berlutut di kaki phi mew, phi tidak perduli meninggalkan dia begitu saja, setelah phi pergi kana jatuh pingasan di depan rumah, rupanya badanya sangat panas, kami berusaha membawanya kedokter tapi dia menolak".
"Kemarikan buburnya, biar aku yang kesana".
Mew ingin merebut mangkuk bubur dari tangan amanda, tapi amanda keburu kabur meninggalkan mew."Amanda mau kemana kau!
"Biar amanda aja phi yang jaga kana, phi mew pergi bekerja saja".
Kapan lagi bisa mengurus biasku, enak saja mau merebutnya dariku.cicit amanda sambil mencepatkan langkahnya takut di susul oleh mew.
Baru saja ingin membuka pintu rumah kana, rambut amanda di tarik mew dari belakang."Kemarikan buburnya, dan kau boleh pulang!
"Phi mew ish, amanda menggerutu kesal sambil menghentakan kakinya".
"Kenapa? Pulang sana bantu mae cuci piring".
"Tau begitu tadi amanda tidak kasih tau phi mew kalau kana sakit".
Mew masuk kedalam kamar tidur kana, disana terlihat kana sedang berbaring lemah di atas tempat tidurnya.
Mew mengecek dahi kana dengan telapak tangannya."Kau panas sekali, bahaya kalo didiamkan, kana...mew menepuk2 pipi kana yang sudah mulai terlihat tirus, kana bangun yuk, makan dulu kana harus minum obat".
"Kana tidak lapar art, jangan ganggu kana, kana lelah art, kana mau tidur".
"Kana ini pp!
Kana membuka matanya ingin memastikan bahwa suara tersebut memang suara ppnya.
"Phi, apa benar ini pp".
"Iya ini pp, kana makan dulu na, habis itu kana minum obat".
Mew menyupai bubur ke mulut kana.
Hoek...hoek
Kana memuntahkan bubur yang baru beberapa suap masuk kedalam perutnya."Sepertinya sakitmu sudah parah, sebentar akan aku periksa dulu".
Mew memang segaja membawa alat2 kesehatan dari rumah untuk memeriksa keadaan kana.
Setelah selesai memeriksa kana mew diam membeku."Phi ada apa denganmu!
"Ini tidak mungkin!
"Kenapa phi? Ada apa denganku?
Mew menyerahkan botol kecil ke tangan kana.
"Kau bisa buang air kecil disini!
"Untuk apa?
"Lakukan saja!
"Tapi kana tidak kuat berdiri".
Mew menggendong kana masuk kedalam kamar mandi.
"Jika sudah panggil pp".
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Boy [end]
Short StoryAku kana umur 14 tahun aku sangat menyukai sosok pria dewasa dan tampan, "mew suppasit" dia tetanggaku dan kami berdua sangat rapat. Aku tidak mengerti apa itu arti cinta yang aku tau aku tidak ingin jauh darinya. Sampai suatu hari dia mempunyai se...