part 32

9.4K 884 97
                                    

"Kalian berdua, jangan ada yang berani bilang kekana tentang ke jadian tadi malam".

"Mana bisa begitu phi, kau harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah kau lakukan pada new".

"Semalam hanya sebuah kesalahan".

"Kesalahan yang kau perbuat dan kau ingin lari dari kesalahan itu, tidak bisa aku tidak akan tinggal diam melihat sahabat2ku kau permainkan".

Earth yang kesal, lalu menyeret art menjauh dari hadapan new.

"Katakan padaku, apa yang sebenarnya kau inginkan, kenapa kau selalu menghalangiku, apa kau masih dendam padaku atau jangan2 kau masih mencintaiku".

"Cih,, percaya diri sekali kau ini, kau kira aku tidak tau niat busukmu, kau selalu mendekati model2 hanya untuk memenuhi hasratmu, cukup aku yang pernah kau bodohi, aku tidak akan membiarkan kau melakukannya pada sahabat2ku, kau boleh bangga tidak dapat meniduri kana kau mendapatkan new, bukannya new juga salah satu target yang akan menjadi mangsamu, aku hanya kurang waspada sehingga aku terlambat menolong new, dan ingat aku akan terus mengawasimu".

Art lalu pergi meniggalkan earth.

"Aku pulang...teriak kana dari depan pintu".

"Buat apa pulang, nantipun kau kembali lagi kerumah phi mew, dan apa itu kakimu sudah tidak berfungsi lagi jalan tidak sampai 5 menit saja harus di gendong".

"Aow, bukanya kau sendiri yang antar aku kerumah pp".

"Aku hanya kasian saja padamu, melamun tidak jelas, kau cemburu kan karena phi mew masukin wanita ke dalam rumahnya".

"Aoww art kau lemes sekali, bohong pp aku tidak pernah mengatakan apapun pada art".

"Tidak perlu kau katakan, aku bisa melihatnya".

"Ckk, mulutmu bisa tidak ngomong begitunya jangan depan pp, kau membuatku malu".

Kana lalu turun dari gendongan mew.

"Jadi benar apa yang dikatakan art, kau cemburu sampai rela memberikan semuanya pada pp".
bisik mew ditelinga kana, membuat wajah kana merah seperti tomat karena menahan malu.

"Kalau iya memangnya kenapa!
Kana menjawab sambil menunduk malu.

"Kau mengemaskan sekali".
Mew mencubit pipi kana dengan lembut.

"Katanya kana mau sarapan sama teman2 kana, pp pulang na nanti jika kana mau kerumah pp, kana panggil pp aja".

Kana menghampiri teman2nya, berjalan jinjit dengan menjepit kedua kakinya.
Art yang melihat ada perbedaan dari diri kana, cuma bisa memijat pelipisnya.

"Oh tuhan maafkan atas segala kesalahanku ampuni semua dosa2ku.art berdoa dengan membuka kedua tanganya "amin".

"Amin" diikuti oleh kana dan new"

"Berapa ronde yang kalian mainkan semalam? Tanya art

Kana dan new saling melempar pandang.

"Apa? Aku tidak mengerti, jawab kana.

"Hanya dengan melihat cara kalian berjalan, aku tau apa yang kalian lakukan semalam".

"Hanya satu kali jawab kana polos".

"Dan kau mew?

"Aku tidak tau, aku tidak ingat".

Kana : "memangnya kau melakukan dengan siapa".

Art : " kau bertanya padanya, memangnya kau tidak bisa menebak dengan siapa new bermain, tidak mungkin dengan ku kan".

New : "kana kau mohon maafkan aku, ini kejadianya benar2 tidak di sengaja, aku bersalah padamu".

Beautiful Boy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang