Kana berdiri diambang pintu sambil melihat kepergian art yang semakin lama, semakin menghilang dari pandangnya.
Kana ko jadi gerogi, tau gitu tadi ikut art pulang aja.batin kana"Apa yang kana lihat, kemarilah".
Kana tetap diam diambang pintu dengan posisi membelakangi mew.
Kana terus memainkan ujung piamanya sampai keriting akibat dia putar2 dengan jarinya.Mew hanya tersenyum sambil geleng2 melihat kelakuan kana yang jauh dari kata dewasa.
Harusnya mew yang malu pada kana karena telah berburuk sangka tapi ini malah kebalikannya.Mew berjalan mendekat kearah kana,mew memeluk pinggang kana dari arah belakang.
"Masuklah, tidak baik untuk papa hamil berdiri di depan pintu".
Kana menoleh malu ke wajah mew.
"Pp jangan menggodaku.cicit kana".
"Kenapa...? Kana malu!
Mew membalikan tubuh kana agar menghadap padanya.
"Maafkan pp karena telah berburuk sangaka pada kana".
"Pp tidak perlu minta maaf, kana yang salah karena tidak bisa menjaga diri kana dengan baik".
"Jadi sekarang kita berbaikan?
"Hmmm, kana mengagguk malu".
"Uluh..uluh...baby mau punya baby, berarti pp akan punya 2 baby, kana sangat mengemaskan".
Mew membawa kana duduk di pangkuannya.
Mew memeluk tubuh kana dan menciumi setiap inci lehernya."Apa pp boleh melakukannya?
"Jangan pp, ada dedek bayi disini nanti dia kenapa2, dia kan masih kecil".
"Pp dokternya, pp tau bagaimana caranya bermain, agar baby kita tidak kenapa2, sebentar pp akan kunci pintunya dulu".
Mew menurunkan kana dari pangkuanya, menutup pintu dan menguncinya.
"Pp sepertinya deman kana naik lagi".
Mew menempelkan tanganya dikening kana.
"Tidak panas sama sekali".
"Aduh sepertinya perut kana mual, kana ingin kekamar mandi".
"Berhentilah beralasan, pp tau kana gugup, biar pp yang memulai!
Mew menarik dagu kana.
Cupppppp....
Mew menempelkan bibirnya dengan bibir kana.
Kana membuka mulutnya memberi akses pada mew agar lidahnya bisa masuk kedalam mulutnya.
Saling melumat,saling menggigit, mew menghisap bibir bawah kana dan bibir atasnya secara bergantian.
Tak tinggal diam tangan mew merayap membuka kancing piama kana hingga terbuka sempurna."Tubuhmu sangat indah".
Mew menurukan celana kana, hingga tubuh kana polos tanpa memakai apapun.
Mew berjongkok, wajahnya tepat berada di selangkangan kana.
Mew melahap junior kana yang sudah memegang sempurna akibat pemanasan yang mereka lakukan."Ahhhhh... desah kana sambil mendongak kepalanya keatas.
Mew terus memaju mundurkan kepalanya tak lupa tanganya merayap mengelus2 paha kana dan tubuh kan.
Ahhhhh....desah kana semakin menggila, kana menjambak rambut mew dengan kedua tanganya.
"Pp, cepat masukin kana, kana sudah tidak kuat".
Kana meraih tubuh mew, agar menghentikan aktifitasnya.
Kana melucuti semua pakaian mew dengan tergesa2."Cepat phi, kana sudah tidak kuat".
Mew menggendong tubuh kana dan membaringkanya diatas tempat tidur.
Mew membuka lebar2 kedua kaki kana".
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Boy [end]
Historia CortaAku kana umur 14 tahun aku sangat menyukai sosok pria dewasa dan tampan, "mew suppasit" dia tetanggaku dan kami berdua sangat rapat. Aku tidak mengerti apa itu arti cinta yang aku tau aku tidak ingin jauh darinya. Sampai suatu hari dia mempunyai se...